
Kemendikbudristek menjadikan sebanyak 17 sekolah reguler di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi sekolah mengemudi. Gerrard pertama kali menjadi manajer. “Sebanyak 17 sekolah mengemudi dari tingkat TK hingga SMA,” kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Balangan Akhmad Rizali dikutip dari Antara, Sabtu (28/1).
Menurutnya, pada tahun 2022 ini ada 14 sekolah yang menjadi sekolah mengemudi, dan untuk mendukung program tersebut pemerintah telah memberikan bantuan selama tiga tahun berturut-turut. Dan pada 2023 akan ada tiga sekolah lagi yang menjadi sekolah mengemudi, ujarnya.
Sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah mengemudi mendapatkan bantuan tambahan yaitu untuk Taman Kanak-Kanak sebesar Rp. 50 juta, SD Rp. 80 juta dan SMP sebesar Rp. 120 juta.
Dijelaskannya, untuk menjadi sekolah penggerak perlu menjadi agen perubahan karena peran kepala sekolah sangat besar dalam membantu sekolah penggerak.
Selain itu, perlu ada inovasi agar dalam melakukan pembelajaran di sekolah ada perbedaan dan lebih mengoptimalkan proses pembelajaran yang ada. Kemudian, Kabupaten Balangan juga mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Berprestasi untuk 15 sekolah di Balangan untuk tingkat SD dan SMP sebesar 35 persen dari BOS reguler.