ADA 3 pesepakbola terbaik Liga Indonesia yang menjadi legenda di Liga Tarkam. Ketiga pemain tersebut mengikuti Liga Tarkam atau liga antar kampung, setelah tidak bermain di kompetisi resmi Liga Indonesia.
Sepanjang sejarah, kompetisi Liga Indonesia diketahui sudah tiga kali dihentikan paksa. Yang pertama pada tahun 1998, saat krisis politik dan moneter dalam negeri.
Lalu, saat Indonesia mendapat sanksi dari FIFA pada 2015. Lalu terakhir akibat pandemi yang terjadi pada 2020.
Saat kompetisi terhenti, banyak pemain sepak bola yang banting setir terjun ke berbagai bidang demi mencari nafkah. Diantaranya, berwirausaha, menjadi buruh harian, hingga yang paling umum bergabung dengan Liga Tarkam.
Setelah ditelusuri, ternyata Liga Tarkam di Indonesia tidak hanya diikuti oleh pemain lokal saja. Banyak mantan pemain asing yang pernah bermain di Liga Indonesia, kemudian karena berbagai alasan akhirnya bergabung dengan Liga Tarkam. Bahkan tak jarang para pemain asing tersebut menjadi legenda di Liga Tarkam yang mereka ikuti.
Berikut 3 pemain top Liga Indonesia yang menjadi legenda Liga Tarkam:
3. Christian Carrasco
Nama depan adalah Cristian Carrasco. Pemain asal Chile ini merupakan striker tajam yang bermain di Liga Indonesia dari tahun 2003 hingga 2015.
Carrasco pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2003 membela Persim Maros. Dua musim berseragam Persim, Carrasco berhasil tampil gemilang dengan mencetak 15 gol di musim pertama dan menjadi top skorer di musim 2003 dengan mencetak 25 gol.
Penampilan gemilang Carrasco membuat Persebaya Surabaya merekrutnya pada musim 2004. Bersama Bajul Ijo, Carrasco terus menunjukkan performa apiknya.
Bahkan sejak di Persebaya Surabaya, Carrasco mulai selebrasi mengenakan topeng Spiderman yang juga menjadi julukannya. Setelah dari Persebaya Surabaya, Carrasco melanglang buana ke berbagai klub Indonesia.
Di antaranya, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persma Manado hingga berakhir di Persita Tangerang. Setelah hengkang dari Persita Tangerang, Carrasco memutuskan untuk bermain di Liga Tarkam.
Carrasco bermain di Liga Tarkam di wilayah Bogor, Bekasi hingga Tangerang. Pasalnya, Carrasco menilai hadiah lomba tarkam di Indonesia cukup besar, hingga puluhan juta.
Ikuti Berita Okezone di berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.