Makasar – PSM Makassar tak hanya beruntung bercokol di puncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Pasukan Ramang mampu menampilkan permainan yang sangat solid selama pertandingan berlangsung.
Tak hanya solid dalam bermain, para pemain PSM juga memiliki mental juara. Tercatat, di bawah asuhan Bernardo Tavares, Pasukan Ramang berhasil melakukan comeback fantastis di sejumlah laga musim ini.
PSM mampu menjaga jarak dengan para pesaingnya dan berpeluang merebut gelar juara Liga 1 musim ini. Saat ini tim Juku Eja unggul 12 poin dari peringkat kedua Persija Jakarta. Juga unggul 13 poin dari Persib yang berada di peringkat ketiga.
Padahal musim lalu, Wiljan Pluim dkk terpuruk di dasar klasemen hingga nyaris terdegradasi.
Musim ini, selain penampilan mengejutkan Persija dan Persib, sejumlah klub seperti Bali United, Madura United, dan Borneo FC mengalami penurunan performa. Ini juga menjadi faktor yang membuat Pasukan Ramang tampil mendominasi
Namun jangan lupa, PSM juga kerap bangkit dari ketertinggalan di sejumlah laga Liga 1. Lantas apa rahasia sukses mereka melakukan comeback di sejumlah laga penting?
Mental pemenang
Mental juara PSM terlihat saat menang telak 1-2 di markas Persib Bandung. Pada laga itu, Pasukan Ramang sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Yance Sayuri pada menit ke-45.
Kemudian Ramadhan Sananta menyamakan skor pada menit ke-54 dan Yance Sayuri menebusnya dengan gol yang dicetak pada menit ke-66.
Selain melawan Persib, di sejumlah laga lainnya PSM juga berhasil melakukan comeback seperti melawan Persis Solo (3-2), Barito Putera (4-1), Rans Nusantara FC (3-1), dan Bali United (2 -2).
Gol Menit Terakhir
PSM mencetak banyak gol di menit akhir pertandingan. Saat bertandang ke markas Persikabo 1973, Kamis (9/3), PSM mencetak gol di injury time lewat penalti Ramadhan Sananta.
Dari total 54 gol yang sudah dicetak PSM sejauh ini, gol PSM paling banyak dicetak pada menit ke-75 hingga pertandingan usai dengan 16 gol.
Dibandingkan menit 0-15 hanya 5 gol, 15-30 menit (9 gol), dan 30-45 menit (4 gol). Kemudian pada menit 45-60 (7 gol) kemudian pada menit 60-75 (13 gol)
Minimal kebobolan
PSM menjadi tim yang paling sulit dibobol lawan-lawannya. Dari 30 pertandingan di Liga 1 sejauh ini, gawang PSM yang dikawal Reza Arya Pratama hanya kebobolan 22 gol atau paling sedikit dari tim mana pun.
Kemudian, PSM juga menjadi tim yang banyak mencatatkan clean sheet atau tidak kebobolan dalam satu pertandingan. Gol PSM tercatat tanpa kebobolan dalam 13 pertandingan.
PSM hanya sekali kebobolan gol terbesar, yakni saat bertandang ke markas Persija yang berakhir dengan skor 4-2.
Menonton video “Suntikan motivasi PSM jelang Ladeni Persikabo 1973“
(ata/urw)