Liputan6.com, Surabaya – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Jatim Abdul Haris mengungkapkan, pihaknya telah memverifikasi 34.868 calon jemaah haji.
“Kita ketahui bahwa kuota haji kita adalah 221.000, kemudian untuk Jawa Timur adalah 34.868 jemaah,” ujarnya, Kamis (16/2/2023).
Haris mengatakan, dari angka tersebut lantas diverifikasi. Yakni, calon jemaah haji yang telah melunasi biaya haji di 2020 sebanyak 15.094 orang. Selain itu tercatat calon jemaah haji yang telah melunasi biaya haji di 2022 sebanyak 1.904 orang.
Jemaah lainnya diverifikasi berdasarkan urut porsi yang masuk kuota tahun ini tercatat sebanyak 16.112 orang. Adapun kuota calon jemaah haji kategori lanjut usia tahun ini ditetapkan sebesar 5 persen dan dari Jatim tercatat sebanyak 1.758 orang.
“Jadi jumlah keseluruhan 34.868 calon jemaah haji. Inilah yang kami sampaikan ke Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Pusat untuk menjadi dasar penetapan kuota haji Jatim,” ucapnya.
Haris juga menyebutkan serangkaian persiapan yang telah dilakukan Kanwil Kemenag Jatim untuk pelaksanaan haji tahun ini.
“Kita sudah koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas A Surabaya. Kemudian melakukan penilaian terhadap lingkungan sanitasi Asrama Haji Sukolilo tentang kelayakan penerimaan jemaah haji di tahun 2023 ini,” ujarnya.
“Kita juga sudah koordinasi dengan pihak Imigrasi, kemudian juga dengan pihak Angkasa Pura 1 bagian logistik terkait mobilisasi jemaah dari Asrama Haji ke bandara dan dari bandara ke debarkasi Surabaya pada saat pemulangan,” imbuh Haris.