Langgam.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang memfasilitasi, sebanyak 43 calon jemaah haji (CJH) daerah itu untuk mendapatkan vaksin Meningitis di UPTD Puskesmas Gunung, Senin (20/3/2023).
Vaksin meningitis merupakan salah satu keharusan bagi CJH datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji dan umrah. Persyaratan ini sebagai bagian dari upaya pemberian perlindungan sekaligus pencegahan terhadap penularan suatu penyakit.
Sebanyak 43 CJH ini merupakan jemaah gelombang pertama yang melakukan vaksin meningitis. Mereka merupakan jemaah yang tertunda keberangkatannya tahun lalu.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Promosi Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan, Oktafiendri menyampaikan, tahun ini informasi dari Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, bahwa CJH tahun ini sebanyak 110 orang.
“Ada 50 orang lagi yang akan melaksanakan pada gelombang kedua nanti. Saat ini para CJH itu belum melakukan pembayaran dan menunggu Keputusan Presiden untuk biaya pelunasan haji,” ujarnya dikutip Selasa (21/3/2023).
Ia mengatakan, untuk saat ini ada beberapa CJH yang masih aktif vaksin Meningitis karena selesai melaksanakan ibadah umrah. Masa berlaku vaksin Meningitis ini adalah dua tahun.
Sementara itu Kepala Puskesmas Gunung, Widra Yeni, SKM, M.M selaku pelaksana menjelaskan, pihaknya selalu ditunjuk menjadi pelaksana vaksin Meningitis untuk CJH.
“Kita memiliki alat yang lengkap dan pelaksananya, baik itu dokter, perawat dan lainnya, sudah mendapatkan pelatihan. Mereka yang terus kita tugaskan,” tuturnya.
Pada 2023 ini, salah satu perawat di Puskesmas Gunung ditunjuk menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) untuk Kota Padang Panjang dan saat ini sedang melaksanakan pelatihan. (*/FS)