Makasar – Kehadiran Bernardo Tavares turut meningkatkan performa sejumlah pemain PSM Makassar. Namun, beberapa pemain masih berada di level yang sama alias belum berkembang.
Beberapa pemain berhasil menyulap Bernardo Tavares menjadi kunci sukses PSM menjuarai Liga 1 musim ini. Entah itu pemain lama atau rekrutan baru.
Misalnya, Ramadhan Santanta menjadi mesin gol baru PSM. Pemain berusia 20 tahun itu merupakan pencetak gol terbanyak PSM saat ini, sekaligus pemain lokal dengan gol terbanyak di Liga 1 musim ini.
Namun, ada juga pemain yang masih tampil kurang baik dan membuat Bernardo Tavares perlu mempertimbangkan masa depannya apakah akan dipertahankan atau dilepas untuk kompetisi musim depan.
|
1. Bryan Caesar
Pemain potensial namun sulit berkembang di PSM adalah Bryan Cesar. Cukup mengejutkan karena digadang-gadang akan menjadi pemain bintang di lini tengah PSM.
Bryan Cesar merupakan pemain andalan sekaligus kapten Persiba Balikpapan. Namun, ia masih kesulitan menjadi pemain yang diharapkan oleh tim Juku Eja.
Pemain berusia 30 tahun itu belum memberikan pengaruh yang berarti setelah bergabung dengan PSM. Dia hanya memainkan 8 pertandingan dengan 6 di antaranya bermain sebagai pemain pengganti.
Bryan Cesar bahkan kalah bersaing dengan gelandang muda PSM lainnya yang lebih sering dimainkan Bernardo Tavares. Salah satunya adalah Ananda Raehan yang merupakan jebolan akademi PSM dan baru menjalani debutnya di Liga 1 musim ini bahkan dipercaya sudah melakoni 30 pertandingan dan mencetak 2 gol untuk PSM.
|
2. Samuel Simanjuntak
Pemain lain yang masuk rapor merah adalah Samuel Simanjuntak. Dia menghadapi masa depan yang tidak pasti dengan PSM.
Mantan bintang Persija Jakarta itu gagal memberi dampak positif bagi PSM. Sepanjang Liga 1 musim ini, Samuel hanya bermain 1 pertandingan, itupun hanya bermain 15 menit sebagai pemain pengganti.
Samuel bahkan jarang masuk skuat PSM yang diboyong dalam pertandingan. Bek kiri berusia 23 tahun itu hanya berada di bangku cadangan PSM selama 5 pertandingan.
|
3. Donald Bissa
Meski tampil impresif dua kali menjadi kunci kemenangan PSM atas Persikabo, Donald Bissa bisa dilepas di akhir musim. Meski menjadi opsi di lini depan, ada satu alasan mengapa PSM mungkin melepasnya.
Pemain naturalisasi dari Pantai Gading itu membuat fans frustrasi dengan rekor cederanya dan hampir tidak fit dalam waktu lama. Bahkan posisinya di lini depan kalah bersaing dengan Ramadhan Sananta dan Ricky Pratama yang lebih sering dimainkan.
Di Liga 1 musim ini, Donald Bissa memainkan 10 pertandingan untuk PSM, mencetak 1 gol. Penampilan yang jauh berbeda dengan Donald Bissa saat menjadi top skorer Liga Myanmar.
Donald Bissa adalah pemain yang sukses membawa Manaw Myay FC promosi ke liga premier Myanmar pada tahun 2017. Pemain berusia 31 tahun itu mencetak 34 gol dalam satu musim alias menjadi pemain tersubur di Myanmar Nation League 1 (MNL) 2016 ).
Lihat 2 pemain lainnya di halaman berikutnya…
Menonton video “Suntikan motivasi PSM jelang Ladeni Persikabo 1973“
(ata/asm)