TANJUNG, Kontrasonline.com – Ada lima prioritas daerah untuk tahun 2024 yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tabalong.
Kepala Bappedalitbang Tabalong, HM Noor Rifani menyampaikan prioritas utama adalah percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari sektor-sektor potensial dan produktif.
“Prioritas kedua terkait dengan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), yaitu peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk mendukung sumber daya manusia yang berdaya saing,” ujarnya.
Rifani mengatakan prioritas selanjutnya adalah kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah sebagai garda terdepan IKN dalam mendukung konektivitas dan jalur logistik.
“Prioritas selanjutnya adalah kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang prima dan prioritas kelima adalah peningkatan kualitas lingkungan,” ujarnya.
Pihaknya telah menyiapkan strategi pencapaian prioritas daerah melalui program RKPD 2024.
“Untuk program prioritas pertama ada 30 program, untuk mendukung prioritas kedua kita siapkan 33 program, prioritas ketiga 13 program, prioritas keempat 39 program dan yang kelima 14 program yang disiapkan,” jelasnya.
“Program sudah kita siapkan dengan stakeholder, siapa penanggung jawab, siapa pelaksana, di mana kerjasamanya, ini sudah disiapkan,” ujar Fani, sapaan akrabnya.
Fani mengatakan, tujuan musrenbang kali ini adalah untuk mendapatkan masukan bagi pembenahan draf RKPD 2024 yang memuat prioritas pembangunan daerah.
“Mensinergikan usulan pembangunan dan sebagai wadah antar pemangku kepentingan. Dan tujuan kita tentunya menghasilkan RKPD Tabalong Tahun 2024 yang sesuai dengan aturan perundang-undangan dan berdasarkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong pada 2022 mencapai 5,30 persen.
“Pencapaian kita di tahun 2022 ini sungguh luar biasa, ini pertama kali sejak Tabalong berdiri 57 tahun lalu, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,30 persen. Belum pernah, bahkan keseimbangan baru sudah mulai terbentuk,” ujarnya.
Anang yakin Tabalong ke depan akan menjadi kabupaten mandiri.
“Kami berharap Musrenbang ini benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik sehingga perencanaan yang kami hasilkan melalui Musrenbang ini terintegrasi dan lebih berkualitas,” pungkasnya. (Bisa)