Sekitar 5000 jemaah menghadiri acara rutin Dzikir Manaqib Kubro Syekh Abdul Qodir Jaelani di Pondok Pesantren Al-Marifah, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Acara dzikir ini juga merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu, penghargaan diberikan kepada siswa berprestasi.
Dzikir Manaqib Kubro ini dihadiri oleh ribuan jemaah serta tokoh masyarakat dan pemerintah, termasuk KH Umar Syarifudin Lc (putra KH Syeh Muzaki Syeh) dan Nyai Mufidah Muzzaki (putri KH Syeh Muzaki Syeh).
Juga hadir adalah Kiai Aban Kholid Barja (Majalengka), Sridarmanto (Bupati Gempol), dan KH Naim, serta para sesepuh Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Tamu kehormatan, KH Umar Syarifudin Lc, juga memberikan penghargaan kepada santri yang berhasil menghafal 1000 Nadhom Alfiyah Ibnu Malik.
Ketua Pengurus Pondok Pesantren Al-Ma’rifah Kebon Kelapa, KH Syamsul Ma’arif, mengatakan bahwa mengikuti kegiatan rutin dzikir ini memiliki banyak manfaat bagi umat Islam.
Menurutnya, dzikir yang teratur dapat memberikan ketenangan jiwa, mewujudkan segala keinginan, dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan Rasul-Nya.
“Dzikir ke hadirat Allah SWT merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, merasakan kedamaian batin, dan hidup aman di dunia dan akhirat,” kata Kiai Syamsul.
Selain itu, rajin berdzikir juga dapat membersihkan hati dari perasaan negatif seperti dengki, mudah tersinggung, dan sebagainya.
Dzikir adalah obat spiritual untuk mengatasi stres, kecemasan, dan masalah lainnya. Jemaah yang rajin berdzikir akan memiliki hati yang bersih dan mendapat rahmat serta cinta dari Allah SWT.
“Dzikir juga dapat memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT, sehingga hidup kita dipenuhi dengan kebaikan dan keberkahan,” tambahnya.
Bahkan, dengan sering berdzikir, kita diingatkan akan akhirat yang sering terlupakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Kiai Syamsul, dunia hanyalah persimpangan jalan untuk mencari bekal ibadah.
“Bagi jemaah yang memiliki anak, dengan rajin berdzikir dan mengikuti manakiban, ini juga merupakan bekal terbaik untuk memiliki anak yang shaleh dan bertakwa,” jelasnya.
Sementara itu, KH Umar Syarifudin Lc mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh para santri adalah prestasi yang luar biasa. Hal ini menunjukkan kesungguhan para santri dalam menekuni ilmu agama.
“Prestasi para santri ini menjadi inspirasi bagi santri lainnya. Tentunya ini juga merupakan kebanggaan bagi orang tua dan pesantren atas keberhasilan mereka dalam meraih ilmu,” tambahnya.
Dalam tausyiahnya, Nyai Hj Elmi Mufidah Muzakki menekankan pentingnya mendidik anak dengan ilmu dan akhlak. Ia mengingatkan bahwa kehadiran anak merupakan amanah.
Menurutnya, cara efektif dalam mendidik anak adalah dengan meningkatkan pengetahuan agama serta memperkuat pembelajaran akhlak.
“Jangan lupa selalu mendoakan anak-anakmu agar menjadi anak yang bertakwa, karena doa orang tua seperti sholawat nabi bagi umatnya,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al-Ma’rifah Kebon Kelapa saat ini membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2024/2025 bagi calon santri baru.
Dengan visi menciptakan sumber daya manusia yang berwawasan luas, terampil, dan berakhlak mulia.
Pesantren ini juga menawarkan program-program unggulan seperti tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab kuning, bahasa Arab/Inggris intensif, teknologi komputer, bimbingan kuliner, dan bimbingan tata busana.
FAQs
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait acara dzikir Manaqib Kubro ini:
1. Kapan dan di mana acara dzikir Manaqib Kubro Syekh Abdul Qodir Jaelani diadakan?
Acara ini diadakan secara rutin di Pondok Pesantren Al-Marifah, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Tanggal dan jadwal pastinya dapat dilihat pada pengumuman resmi yang diberikan oleh pihak pesantren.
2. Siapa tokoh yang hadir dalam acara dzikir Manaqib Kubro ini?
Tokoh yang hadir dalam acara ini antara lain KH Umar Syarifudin Lc, Nyai Mufidah Muzzaki, Kiai Aban Kholid Barja, Sridarmanto, dan KH Naim. Selain itu, juga hadir para sesepuh Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
3. Apa manfaat dari mengikuti kegiatan dzikir rutin ini?
Mengikuti dzikir rutin ini memiliki banyak manfaat, antara lain memberikan ketenangan jiwa, mewujudkan segala keinginan, mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan Rasul-Nya, membersihkan hati dari perasaan negatif, dan dapat menjadi obat spiritual untuk mengatasi stres, kecemasan, atau masalah lainnya.
4. Bagaimana cara mendidik anak dengan ilmu dan akhlak?
Cara efektif dalam mendidik anak adalah dengan memperdalam pengetahuan agama dan memperkuat pembelajaran akhlak. Selain itu, selalu mendoakan anak agar menjadi anak yang bertakwa juga sangat penting.
5. Bagaimana cara mendaftar sebagai calon santri baru di Pondok Pesantren Al-Ma’rifah Kebon Kelapa?
Untuk mendaftar, dapat menghubungi pihak Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al-Ma’rifah Kebon Kelapa melalui kontak yang tertera pada website resmi pesantren. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan pendaftaran dapat diperoleh dari pihak pesantren.