Jakarta –
Penerbangan haji tahun ini bisa melalui Bandara Kertajati, bandara yang terletak di Majalengka, Jawa Barat itu resmi ditunjuk sebagai salah satu bandara embarkasi haji di Indonesia. Ribuan jamaah haji diperkirakan akan berangkat ke tanah suci dari Bandara Kertajati.
Direktur Utama Dirut PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Muhammad Singgih menjelaskan akan ada 7.800 jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Kertajati.
“Untuk tahun ini yg lewat BIJB kurang lebih 7800-an jamaah. Jumlah itu sekitar 18 atau 20-an kloter tergantung jenis pesawatnya,” kata Singgih kepada detikcom, Jumat (17/3/2023).
Dia melanjutkan pihaknya sudah siap 100% untuk menyambut dan melayani penerbangan para jamaah haji ke tanah suci. Hasil asesmen yang positif dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi menjadi buktinya.
“BIJB sudah 100% siap untuk haji. Kita juga sudah di-assesment oleh GACA (General Authority Civil Aviation) Saudi untuk cek kesiapannya, dan memang dinyatakan sudah baik dan siap,” tegas Singgih.
Nantinya ribuan jamaah yang dilayani di Bandara Kertajati akan berasal dari 7 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mulai dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Pemilihan kota jangkauan embarkasi Kertajati tercantum dalam Keputusan Menteri Agama nomor 167 tahun 2023 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.
Simak Video “Bandara Kertajati Mulai Dilirik Maskapai Luar Negeri“
(hal/zlf)