Temanggung – Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung melaksanakan pemeriksaan kesehatan 712 calon jamaah haji estimasi keberangkatan 1444 H/2023 M.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Puskesmas-Puskesmas yang ada di kabupaten tersebut.
Ketua tim kerja surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Adi Susanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji telah dilakukan dua kali. Pemeriksaan kali ini adalah yang kali kedua.
“Pemeriksaan kesehatan dalam beberapa tahap, kali ini adalah yang kedua. Pemeriksaan terakhir adalah sebelum pemberangkatan ke tanah suci oleh tim medis di Donohudan,” kata Adi Susanto, Rabu (15/3/2023).
Ia menyampaikan, menjadi suatu prosedur yang harus dilewati bagi calon jamaah haji untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan ini antara lain pengukuran anthropometri, yakni berat badan, tinggi badan dan lingkar perut. Cek di laboratorium berupa cek darah, urine, radiologi, EKG dan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan kesehatan diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan calon jamaah haji dan untuk menentukan kelaikan dalam menunaikan ibadah haji. Harapannya, para calon jamaah haji dapat menunaikan ibadah dengan lancar, aman, nyaman, sehat dan selamat hingga kembali lagi ke tanah air.
Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh masing-masing Puskesmas yang ada di Temanggung.
Dalam pemeriksaan itu mendapat supervisi dari tim kerja surveilans Dinas Kesehatan.
“Jadi perlu pantauan, sebab untuk mendeteksi secara dini calon jamaah haji wilayah kerja yang beresiko tinggi,” imbuhnya.
Pada pemeriksaan, juga dilakukan pembinaan kesehatan. Materinya agar calon jamaah haji bisa menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran tubuh. Sehingga dapat lolos kesehatan dan saat berada di tanah suci bisa menjalankan ibadah dengan sesuai syarat rukun tanpa terkendala gangguan kesehatan.
“Kami juga melakukan pembinaan kesehatan sebelum pemberangkatan ke tanah suci,” tuturnya.
Staf Dinas Kesehatan Fenita mengatakan, dalam keberangkatan calon jamaah haji ke Arab Saudi diperlukan kelengkapan dokumen yang diantaranya adalah dokumen tentang kesehatan jamaah haji, dan Dinas Kesehatan bertugas untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Dinas Kesehatan juga selalu mengingatkan pada calon jamaah untuk menjaga kesehatan agar sehat dan bugar,” katanya.
Sementara itu, di Puskesmas Bejen pada pemeriksaan kesehatan tahap II, selain itu juga dilakukan tes kebugaran di lapangan setempat. Calon jamaah melakukan jogging ringan. (Aiz;Ekp;Ysf)