Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalsel Prof Mujiburahman mengungkapkan, sekitar 73 persen alumni kampusnya terserap bekerja di instansi pemerintah.
Baca juga: BI Kalsel Buka Penerima Beasiswa 2023
Survei ini, kata Mujiburahman yang baru saja meluluskan 992 angkatan ke-75 sarjana dan magister dan doktor ke-45 di kampus 2 UIN Antasari Kota Banjarbaru, Selasa lalu, melibatkan 1103 responden.
“Sekitar 73 responden menyatakan pernah bekerjasama di instansi pemerintah, sebagai guru, di kementerian agama dan lain-lain,” kata Mujiburahman.
Dikatakannya, sekitar 14 persen alumni UIN Antasari Banjarmasin memilih berwirausaha,” ujarnya.
Mujiburahman juga menyampaikan persentase alumni kampusnya yang mendapatkan pekerjaan, bahkan sekitar 26 persen sudah bekerja sebelum lulus.
Sedangkan sekitar 22 persen alumni baru bekerja setelah 3 bulan hingga 6 bulan setelah lulus.
“Kebanyakan sekitar 48 persen alumni kita baru bekerja setelah 6 bulan sampai 18 bulan setelah lulus,” terangnya.
Adapun kesesuaian bidang studi yang dimiliki alumni UIN Antasari Banjarmasin dengan bidang pekerjaannya yaitu 20 persen masih sesuai, 36 persen sangat sesuai dan hanya 11 persen tidak sesuai.
Apalagi sudah banyak alumni yang telah bermanfaat bagi masyarakat, dengan berkreasi, bergerak membantu kebutuhan masyarakat.
“Misalnya dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan tidak bisa menjadi guru, tidak perlu berkecil hati, karena ada yang bisa membuka perjalanan umrah, bahkan ada yang mengelola pengurusan rumah tahfiz se-Kalimantan Selatan,” ujar Mujiburahman.
Apalagi kampus telah membuka layanan pengembangan karir dan kewirausahaan yang dapat dimanfaatkan alumni kapan saja selama 3 tahun setelah lulus.
“Kalau ada kesempatan seperti ini, jangan dilewatkan, jangan pernah merasa puas. Al-harakatu fiihal barokah, dalam gerakan itu ada berkahnya,” kata Mujiburahman.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023