Bandung – Sebanyak 8.000 calon haji asal Jawa Barat bakal diberangkatkan ke tanah suci dari Bandara Kertajati, Majalengka. Mereka adalah jemaah haji yang berangkat dari embarkasi di Kabupaten Indramayu.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam mengatakan, saat ini persiapan pemberangkatan jemaah haji di Jawa Barat sudah hampir 100 persen dengan kuota 38.723 jemaah dan akan diberangkatkan dari embarkasi di Bekasi dan Indramayu.
“Persiapan haji Jabar alhamdulillah pendataan sudah selesai 100 persen. Sekarang kami untuk pelatihan calon petugas haji yang akan dilaksanakan 28 Maret 2023,” kata Ajam, Selasa (21/3/2023).
Dia menjelaskan, untuk petugas haji sendiri akan dikelompokkan jadi beberapa tim mulai dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) yang jumlahnya mencapai 800 orang.
Ajam menuturkan, pemberangkatan jemaah haji di Jawa Barat akan dimulai pada 23 Mei 2023 mendatang dengan penerbangan dari Bandara Kertajati dan Bandara Soekarno Hatta.
Khusus untuk Bandara Kertajati, yang berangkat adalah jemaah haji dari embarkasi Indramayu yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 8.000 orang yang dibagi dalam 20 kloter.
Mereka adalah jemaah haji asal Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan Sumedang serta Subang.
“Embarkasi Indramayu tahun ini belum bisa menampung total 100 persen karena masih dalam tahap pembangunan dan insya Allah akan tetap dilaksanakan di Indramayu. Jadi ada dua,” ungkapnya.
“Saat ini Indramayu baru bisa menampung 8.000 itu di 20 kloter khususnya Ciayumajakuning, ditambah Sumedang dan Subang,” ujar Ajam.
(bba/yum)