BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 80 event wisata di Kalsel masuk dalam Calendar of Events (CoE) Kalsel 2023 yang akan diluncurkan di Bali Desember ini.
Direktur Akademi Pariwisata Nasional Banjarmasin (AKPARNAS), Indra Saputra Senin (14/11/2022) mengapresiasi jumlah kalender wisata Kalsel 2023 meningkat dari sebelumnya 64 event.
Namun, ia juga meminta CoE didukung oleh semua pihak, baik unsur pemerintah yang harus bersinergi dengan mitra wisata, masyarakat seperti Pokdarwis dan juga akademisi seperti perguruan tinggi pariwisata satu-satunya di Kalsel yaitu Akademi Pariwisata Nasional Banjarmasin. (AKPARNAS).
“Sehingga dapat menggali potensi lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat, kesan dan pengalaman terbaik bagi wisatawan, serta dapat menentukan target dan tujuan pengunjung yang jelas dari pelaksanaan Calendar of Events (COE) 2023 di Kalsel,” ujar dia. Pemerhati pariwisata Kalimantan Selatan.
Baca juga: Ini dia 80 event pariwisata Kalsel sepanjang 2023, Tabalong tak masuk daftar
Baca juga: Wisata Kalsel – Air Terjun Riam Baiggi, Pesona Alam Pedalaman di Suku Dayak Pitap Balangan
Acara yang telah terpilih dalam Calendar of Events (COE) 2023 di Kalsel ini juga harus mampu konsisten dan siap menerapkan protokol kesehatan Covid 19 dengan baik.
Selain itu, peningkatan jumlah event sebanyak 16 event harus dapat mendapat perhatian dan dukungan penuh, yakni terkait anggaran baik dari pemerintah daerah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi Kalsel, sehingga Calendar of Event 2023 (COE) di Kalimantan Selatan.
“Harapannya semua kabupaten dan kota di Kalimantan bisa mengikutinya, yang sayangnya kabupaten Tabalong tidak mengikuti Calendar of Events (COE) Kalsel 2023 terkait masalah anggaran,” imbuhnya.
Calendar of Events (COE) 2023 di Kalsel, tambah Indra, juga sebagai media promosi pariwisata, dan panduan bagi pelaku industri pariwisata untuk menawarkan paket wisata kepada pengunjung guna mensukseskan event di tahun 2023. Sekaligus sebagai sumber informasi informasi tempat wisata yang dapat dikunjungi sepanjang tahun 2023 di Kalimantan Selatan.
Selain itu, peran Pokdarwis juga harus ditingkatkan dengan melibatkan akademisi yang membantu membina seluruh Pokdarwis yang telah terbentuk di setiap daerah agar dapat berperan sebagai ujung tombak pembangunan pariwisata di daerah khususnya Kalimantan Selatan yang harus memotivasi masyarakat agar memiliki kesadaran yang tinggi terhadap potensi dan destinasi wisata. turis datang mengunjungi tempat mereka.
Baca juga: Wisata Kalsel – Keindahan Alam di Situs Sejarah Candi Agung Kota Amuntai
Baca juga: Wisata Kalsel – HST Tebing Sungai Benawa Berbatu Putih, Spot Indah Tersembunyi
Event-event yang dipilih adalah event-event yang telah dilaksanakan oleh unsur pemerintah, mitra wisata, dan masyarakat.
“Semoga juga dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat, mulai dari masyarakat terkecil seperti pedagang kaki lima, warung kelontong, hingga usaha kelas menengah ke atas seperti restoran, hotel dan transportasi,” pungkasnya..(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)