Gubernur Kalsel Kalsel, Sahbirin Noor atau Om Birin, menyerahkan bingkisan dan piagam penghargaan serta piala kepada Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, Nasional dan Mandiri Tahun 2022 di Aula KH Idham Chalid Sekretariat Daerah Kalsel Provinsi Kalimantan di Banjarbaru pada Kamis (2/2/2023).
Apresiasi khusus diberikan kepada sekolah Adiwiyata tingkat provinsi berupa uang pembinaan bagi juara 1, 2 dan 3 (tingkat SD/SMP/sederajat).
Sedangkan sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri mendapatkan piala dan piagam dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, momen pemberian penghargaan ini diyakini akan membawa nilai positif dan semakin menggugah kesadaran serta memberikan motivasi bagi semua pihak, betapa pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan lingkungan alam bumi.
Paman Birin mengingatkan, semua pihak harus berperan aktif demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Kesadaran dan kebiasaan untuk menjaga lingkungan harus ditanamkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, selain keluarga, lingkungan sekolah dianggap sebagai tempat yang efektif dan ideal bagi anak untuk membiasakan hidup dan berperilaku bersih dan sehat.
Program sekolah Adiwiyata sebagai gerakan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan di lingkungan sekolah, tentunya ditunjukkan agar seluruh warga sekolah mampu bergotong royong menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Khusus bagi mahasiswa diharapkan tumbuh menjadi pemimpin yang bijaksana dan menjadi penggerak pelestarian alam dan lingkungan.
“Kami berharap kebiasaan yang ditanamkan pada anak akan memberikan dampak positif yang lebih luas yaitu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar,” ujar Paman Birin.
Dikatakan pula bahwa program Adiwiyata yang dilaksanakan setiap tahunnya, merupakan bentuk kesadaran anak bangsa, bahwa sebagai makhluk yang hidup di muka bumi ini, banyak akibat yang terjadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana meminta pihak sekolah menjaga konsistensi dalam upaya yang baik, menjaga lingkungan di sekolah serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap siswa dengan perilaku ramah lingkungan.
“Suatu hari nanti kita berharap menjaga kebersihan adalah kebutuhan dan kebanggaan bahkan kebersihan adalah reputasi yang harus diraih,” ujarnya.
Pada tahun 2022, Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi terdiri dari 53 unit yang terbagi menjadi 29 SD/MI, 15 SMP/MTs, dan 9 SMA/MA.
Pada kategori ini, SDIT Al Madani Tapin menjadi juara pertama untuk kelompok SD, SMPN 1 Candi Laras Selatan menjadi juara untuk tingkat SMP, dan untuk tingkat SMA diraih oleh Madrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin.
Terdapat 22 Sekolah Adiwiyata Nasional yang terdiri dari 8 SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 7 SMA/MA.
Juara pertama adalah SMPN Banua Lawas Tabalong.
Selanjutnya, sebanyak 5 sekolah berhasil masuk ke Sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu MIN 7 Tapin, SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin, SDN Seberang Mesjid-1 Banjarmasin, MTs Negeri 2 Tapin dan SMAN 1 Kintap.