Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan Kabupaten Tabalong aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Aktivasi IKD ini diikuti ASN dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di antaranya sekretariat daerah (Setda), Diskominfo, Bapenda, Bappedalitbang dan lainnya.
Setidaknya tercatat sudah ada sebanyak 90 ASN yang melakukan pengaktifan IKD oleh petugas Disdukcapil Tabalong di Aula Tanjung Puri, Jum’at (13/09/2024) kemarin.
“Kita diminta datang ke sana, ternyata responnya bagus,” ungkap Kepala Disdukcapil Tabalong, Rowi Rawatianice, Sabtu (14/09/2024).
Capaian aktivasi IKD di Tabalong yang masuk dalam database Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI, hanya beberapa persen.
Namun demikian, pihaknya terus menggenjot aktivsi IKD karena merupakan salah satu indikator pemanfaatan layanan MPP Digital bagi masyarakat.
“IKD yang terbaca Kemenpan baru 3,01 persen, kemudian akhirnya kami terus mendorong agar ini bisa digenjot,” kata Rowi.
Ia pun mengimbau khususnya kepada para ASN bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam proses aktivasi IKD di Tabalong.
“IKD ini sudah beberapa kali kami sosialisasikan tentang manfaatnya, apa-apa saja kemudahan dan sebagainya. Saya pikir, ASN sudah paham tentang hal ini,” imbaunya.