Murianews, Grobogan – Sebanyak 914 orang calon jemaah haji asal Grobogan rencananya bakal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Kurang lebih separuh dari jumlah tersebut merupakan jemaah yang telah melakukan pelunasan pada 2020 dan 2022.
Menurut data Kemenag Grobogan, total mereka yang telah melakukan pelunasan pada 2020 yakni sebanyak 390 orang. Kemudian, yang melakukan pelunasan pada 2022 terdapat 38 orang.
Sementara, urutan porsi atau jatah tahun ini yakni 458 orang. Selain itu, kuota prioritas lansia sebanyak 28 orang. Dengan begitu, total calon jemaah haji tahun ini yakni 914 jemaah.
Baca: PMII Grobogan Dukung Mahfud MD Bongkar Transaksi Janggal Rp 349 Triliun
Kepala Kemenag Grobogan Fahrur Rozi menerangkan, di luar jumlah 914 tersebut, ada kuota cadangan sebanyak 141 orang. Mereka bisa menggantikan calon jemaah haji yang berhalangan berangkat tahun ini.
’’Jumlah resminya 900 sekian itu. Kalau ada yang mundur, bisa digantikan mereka yang masuk cadangan,’’ terangnya, Rabu (5/4/2023).
Fahrur Rozi menambahkan, calon jemaah haji yang telah melakukan pelunasan pada 2020 dan 2022 lalu saat ini dalam tahap proses biometrik. Sementara, calon jemaah haji yang bakal berangkat karena urutan porsi dalam tahap pembuatan paspor.
’’Yang sudah lunas 2020 dan 2022 kan sudah membuat paspor, jadi sekarang proses biometrik. Sedangkan, yang jatah berangkat tahun ini karena urutan porsi, dalam tahap pembuatan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Grobogan,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi