Warga harus mendukung terobosan cerdas ini, Pemkab Tabalong menghidupkan kembali sentra kuliner melalui pasar Ramadan
Tanjung – Terobosan cerdas, Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalsel, berupaya menghidupkan kembali Sentra Kuliner Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, salah satunya dengan menggelar Pasar Ramadan selama satu bulan.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, pihaknya telah merenovasi sejumlah warung di Pusat Kuliner tersebut untuk membangkitkan perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
“Kami menggelar pasar Ramadhan di Pusat Kuliner dengan harapan dapat menghidupkan kembali aktivitas perdagangan di Mabuun,” jelas Anang saat menghadiri pembukaan Pasar Ramadhan, Kamis.
Anang juga meminta para UMKM yang memeriahkan Pasar Ramadhan Mabuun untuk dapat menyajikan makanan dan minuman yang sehat dan higienis.
Selain itu, pedagang bisa lebih bersabar jika di awal Ramadhan persentase pembeli masih rendah mengingat kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang berdampak pada penurunan daya beli.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Sam’ani mengatakan, pasar Ramadan ini tidak hanya untuk mendorong perekonomian masyarakat setempat, tetapi juga untuk mempromosikan wisata kuliner di Pusat Kuliner Mabuun.
“Kami akan melibatkan 80 UKM lokal di pasar Ramadan sekaligus mempromosikan Sentra Kuliner Mabuun,” jelas Sam’ani.
Pembukaan pasar Ramadhan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfiani disaksikan oleh Bupati Tabalong dan Wakil Bupati H Mawardi, perwakilan perusahaan, perbankan dan pejabat di lingkungan Kabupaten Tabalong Pemerintah.
Sebelumnya, Pemkab Tabalong juga mencanangkan program Standar Indonesia Cepat Tanggap (QRIS) Inovatif Aman Pakai (SIAP) Sehat di sentra kuliner Mabuun untuk menghidupkan kembali kawasan ini.
Program dari Bank Indonesia ini diharapkan dapat memacu pembangunan ekonomi di Kabupaten Tabalong melalui kemudahan sistem pembayaran melalui QRIS di sejumlah pasar termasuk pusat kuliner Mabuun.
Baca juga:
Semua Harus Bantu Jaga Stabilitas, Pemkab Bantul Harap Masyarakat Tak Beli Bahan Pokok Berlebihan
Editor : Marcellus Widiarto
Penulis : Di antara