Amuntai, InfoPublik – Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar silaturahmi para ulama dan tokoh masyarakat bersama Penjabat (Pj) Bupati HSU yang bertempat di Mess Negara Dipa, Rabu (22/3/2023) ).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah, Ketua HSU MUI KH Said Masrawan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) HSU, Ahmad Rosyadi, Ketua LPTQ HSU H Husairi Abdi, Ketua DPRD HSU, Pengurus Forkopimda, Ketua BKPRMI HSU, Ketua DPC NU HSU, serta Ketua DPD Muhammadiyah HSU beserta jajarannya.
Ketua MUI KH Said Masrawan mengatakan, kegiatan yang rutin digelar setiap tahun jelang Ramadhan ini merupakan wahana silaturahmi antara ulama, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan ini kita bisa berkomunikasi dalam dialog untuk membahas hal-hal penting yang perlu kita bicarakan dalam menyambut Ramadhan,” ujar Said Masrawan.
Ia mengatakan, di Kabupaten Hulu Sungai Utara terdapat 668 musala dan 122 masjid. Rata-rata di bulan Ramadan, 70 persen di antaranya melakukan kegiatan keagamaan seperti pengajian dan pengajian.
“Oleh karena itu kami bangga dengan hal ini, didukung oleh banyaknya ulama yang mengisi kegiatan tersebut, oleh karena itu kami mengajak para ulama, ustadz untuk menyatukan persepsi jelang dakwah ramadhan ini,” imbuhnya.
Selain menyelaraskan persepsi, Ketua MUI HSU juga berharap melalui kegiatan ini segala permasalahan yang biasa muncul selama bulan suci Ramadhan dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemkab HSU dan Kepolisian HSU.
Sementara itu Plt Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah menyambut baik kegiatan ini sekaligus berharap melalui pertemuan ini peran para ulama dan tokoh masyarakat dapat membawa ketentraman dan ketentraman masyarakat HSU.
“Kami juga berharap agar para kyai yang mungkin selalu mengadakan ceramah dapat mengadakan ceramah di tempat-tempat ibadah. Kami berharap nantinya mereka juga bersedia memberikan pencerahan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat,” imbuhnya.
Terakhir, Suria menyampaikan “kami atas nama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara kemudian atas nama rekan-rekan kami dari Polri, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri serta instansi vertikal lainnya mohon doa dan mohon maaf jika ada pengawasan,” tutupnya. (Diskominfosandi/wahyu/ihsan/ricky)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mengutip sumbernya InfoPublik.id