POJOKSATU.id, KOTA BEKASI – Nasib puluhan jemaah calon umroh asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, tidak jelas hingga saat ini.
Janji seseorang bernama Firman bahwa mereka akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tanggal 25 Maret 2023 tidak terbukti sama sekali.
Kini, mereka masih menunggu tanpa kejelasan sedikit pun. Meski sudah mengantongi paspor, tapi mereka belum mendapat visa umroh.
Perwakilan jemaah calon umroh Sambas, Riyadi Kusumadani, menjelaskan mendaftar umroh kepada perempuan bernama Erna Ali Napiah yang mengaku marketing PT Rihlah Assofa Amanah.
Mereka sudah membayar biaya sebesar Rp30 juta lebih kepada Erna. Saat mengecek ke PT Rihlah Assofa, Riyadi mengatakan perempuan atas nama Erna itu tidak terdaftar di perusahaan itu.
BACA JUGA: Puluhan Jemaah Umroh Terlantar di Bekasi, Tertipu Janji Manis Agen Perjalanan
“Mereka bilang tidak ada kerja sama dengan Erna dan Firman,” ucap dia.
Awalnya mereka dijanjikan berangkat umroh pada 10 Maret 2023, tapi tak terbukti.
Erna diduga mengguakan dokumen palsu yang mengaasnamakan perusahaan travel itu.
Pria bernama Firman datang kepada jemaah umroh dan kembali mengobral janji kepada mereka.
“Katanya insya Allah tanggal 23 tapi sampai sekarang tidak berangkat. Kemudian janji lagi tanggal 25 berangkat,” ucap dia.
Janji itu tidak terbukti. Orang bernama Firman itu bahkan tidak menunjukkan batang hidungnya kepada jemaah umroh yang kini berada di sebuah penginapan di Kecamatan Bekasi Timur.
“Firman itu pengecut dan penipu. Saya merasa dia penipu,” kata dia. (Adika F Utomo)