BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU – Tidak hanya bidang kesejahteraan dan pendidikan, peran perusahaan swasta di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), juga dilakukan di bidang kebudayaan.
Seperti yang terjadi kemarin, Sabtu (11/3/2023), sejumlah perusahaan turut andil dalam pelaksanaan seleksi atlet pencak silat (Kuntau) yang akan berlaga di tingkat Provinsi Kalsel pekan depan.
Disampaikan Hendra Suriadi, Kepala Bidang Budaya Olahraga Dispora Tapin, pihaknya sangat mengapresiasi langkah perusahaan yang telah ikut melestarikan budaya daerah.
“Misalnya seperti saat ini, pelaksanaan seleksi berjalan lebih meriah dan kompetitif, sehingga seleksi atlet dan upaya konservasi lebih baik,” kata Hendra, Minggu (12/3).
Ia pun berharap peran serupa dapat terus dilakukan dan diikuti oleh perusahaan swasta lainnya di Bumi Ruhui Rahayu.
Baca juga: Semarak Health Walk BUMN di Gunung Mas, Kalteng, Kolaborasi PLN dan Stakeholder Diikuti Ribuan Orang
Baca juga: Hidup Indosiar! Link Streaming TV Online Persik vs Persija, Siaran Langsung Bola Liga 1 Sore ini
Sementara itu diungkapkan I Wayan Udiana, Deputy Manager Support PT Bhumi Rantau Energi (BRE), program semacam ini sejalan dengan apa yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat.
“Kami juga berharap Kuntau sebagai kearifan lokal dapat terus lestari dan berkembang, agar generasi mendatang mengetahui dan memahami kekayaan budaya ini,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, sepintas dari apa yang dilihatnya, kesenian Kuntau memang memiliki sejarah yang panjang dan harus dipertahankan.
“Tentu kita perlu bersinergi dalam menjaga olahraga tradisional ini,” kata Wayan Udiana.
Terpisah, Supriadi, pemerhati Kuntau yang juga hadir, berharap program pembinaan Kuntau di Tapin terus berlanjut.
Baca juga: Link TV Online Indosiar Live Streaming Borneo FC vs PSIS Football Live Streaming Liga 1 Pukul 17.00 WIB
Baca juga: Jadwal Malam Minggu Premier League Siaran SCTV, Man United dan Fulham vs Arsenal Streaming Vidio
Karena saat ini Kabupaten Tapin menjadi salah satu barometer daerah lain di Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengembangkan seni bela diri tradisional ini.
“Mudah-mudahan di Kiram nanti, Tapin tetap menjadi juara umum. Apalagi atlet yang dikirim putra-putri asli daerah,” pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)