SIDOARJO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 2.596 jamaah. Angka tersebut meningkat dari estimasi sebelumnya yang hanya sebanyak 2.376 jamaah.
Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo Arwani mengatakan, kuota yang didapat tersebut terdiri dari jamaah yang sudah melunasi pembiayaan haji 2020 namun keberangkatannya ditunda. Kemudian jamaah sesuai dengan nomor urut porsi tahun ini dan calon jamaah haji lanjut usia. “Termasuk jamaah haji cadangan sebanyak 262 orang,” katanya.
Pihaknya sudah mulai melakukan pemberitahuan kepada calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini. Mulai dari pemberitahuan lewat surat, telepon, hingga datang langsung ke alamatnya.
Namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan presiden (Keppres). Di dalamnya nanti akan mengatur jadwal pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) beserta besaran pelunasannya. Sebab diperkirakan tahun ini ada peningkatan BPIH.
Meski begitu, sejumlah persiapan pemberangkatan calon jamaah haji terus dilakukan. Seperti melengkapi berkas administrasi. Mulai dari penerbitan visa ataupun paspor.
Hingga saat ini sudah ada 500 jamaah yang mengurus paspor secara kolektif. Selain itu juga ada 1.200 paspor jamaah haji tunda yang masih berlaku. Dia mengimbau, jamaah yang merasa kesulitan terkait berkas apa saja yang harus dilengkapi bisa datang ke kantor Kemenag Sidoarjo untuk dibantu.
Dia berharap seluruh calon jamaah haji untuk bisa melengkapi berkas administrasi yang diperlukan sebelum jadwal pelunasan BPIH diterbitkan. Sehingga seluruh proses administrasi bisa selesai dilakukan dan tinggal menunggu proses pelunasan. (nis/vga)
SIDOARJO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 2.596 jamaah. Angka tersebut meningkat dari estimasi sebelumnya yang hanya sebanyak 2.376 jamaah.
Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo Arwani mengatakan, kuota yang didapat tersebut terdiri dari jamaah yang sudah melunasi pembiayaan haji 2020 namun keberangkatannya ditunda. Kemudian jamaah sesuai dengan nomor urut porsi tahun ini dan calon jamaah haji lanjut usia. “Termasuk jamaah haji cadangan sebanyak 262 orang,” katanya.
Pihaknya sudah mulai melakukan pemberitahuan kepada calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini. Mulai dari pemberitahuan lewat surat, telepon, hingga datang langsung ke alamatnya.
Namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan presiden (Keppres). Di dalamnya nanti akan mengatur jadwal pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) beserta besaran pelunasannya. Sebab diperkirakan tahun ini ada peningkatan BPIH.
Meski begitu, sejumlah persiapan pemberangkatan calon jamaah haji terus dilakukan. Seperti melengkapi berkas administrasi. Mulai dari penerbitan visa ataupun paspor.
Hingga saat ini sudah ada 500 jamaah yang mengurus paspor secara kolektif. Selain itu juga ada 1.200 paspor jamaah haji tunda yang masih berlaku. Dia mengimbau, jamaah yang merasa kesulitan terkait berkas apa saja yang harus dilengkapi bisa datang ke kantor Kemenag Sidoarjo untuk dibantu.
Dia berharap seluruh calon jamaah haji untuk bisa melengkapi berkas administrasi yang diperlukan sebelum jadwal pelunasan BPIH diterbitkan. Sehingga seluruh proses administrasi bisa selesai dilakukan dan tinggal menunggu proses pelunasan. (nis/vga)