Internasional
sef, CNBC Indonesia
News
Senin, 03/04/2023 06:40 WIB
Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka’bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil)
Jakarta, CNBC Indonesia -Arab Saudi memberi peringatan ke jemaah umrah. Ini terkait uang tunai yang mereka bawa.
Otoritas kerajaan meminta jemaah tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar dan barang-barang mahal. Hal tersebut diposting di Twitter resmi Kementerian Haji dan Umrah.
“Jemaah yang bepergian ke Arab Saudi untuk tidak membawa emas batangan, batu mulia dan logam mulia pada umumnya dan membawa uang tunai maksimal SAR 60.000 (sekitar Rp 240 juta),” ujar kementerian akhir pekan, dikutip Senin (3/4/2023) dari Al-Arabiya.
Otoritas pemerintah juga mendesak jemaah untuk mengunduh aplikasi bank dari situs resmi. Mereka diminta tidak membagikan detail rekening bank atau mentransfer uang ke pihak yang tidak dikenal, pun mengabaikan pesan teks dari sumber yang tidak dikenal.
“Jemaah disarankan untuk memberi tahu kementerian atau otoritas terkait jika mereka mencurigai adanya penipuan atau menjadi korbannya,” tambah kementerian di Twitter lagi.
Umat Muslim dari seluruh dunia dapat mendaftar untuk menunaikan ibadah haji melalui aplikasi Nusuk. Ini termasuk mengatur seluruh perjalanan mereka, mulai dari mengajukan eVisa hingga memesan akomodasi dan penerbangan.
Sebelumnya pada bulan Maret, kementerian telah mendesak umat Islam untuk hanya melakukan umrah sekali selama bulan suci Ramadhan. Ini guna mengurangi kepadatan dan memastikan perjalanan yang lancar serta mudah bagi para peziarah di lokasi.
Umrah adalah ziarah Islam ke Mekah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali selama haji. Ramadan dimulai pada 23 Maret dan akan berakhir pada 21 April.
(sef/sef)