Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di rumah sakit setelah kejadian pemukulan tersebut. Menurut Direktur RS Abdul Aziz Singkawang, dr. Achmad Hardin, korban mengalami gegar otak akibat pukulan di bagian kepala. “Korban mengalami pembengkakan di otak atau biasa disebut gegar otak,” kata Hardin.