Tanjung (ANTARA) – Kebahagiaan terpancar dari wajah Nindy (8), yatim piatu dhuafa asal Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Nindy bersama ratusan anak yatim piatu lainnya mendapat kehormatan mengikuti Yatim Fest yang digagas oleh Yatim Piatu Kabupaten Tabalong di Hotel Aston Tanjung, Jumat (16/12).
Pada perayaan anak yatim piatu ini, Adaro turut serta berbagi kebahagiaan dalam rangka HUT Adaro yang ke-30.
“Adaro di usianya yang ke-30 ingin berbagi kebahagiaan untuk anak yatim, semoga bisa membawa keberkahan,” kata Deri Anggraen, Kepala Seksi i Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN).
Sebanyak 150 paket sembako diserahkan secara simbolis kepada perwakilan anak yatim dhuafa didampingi perwakilan Rumah Zakat Provinsi Kalsel M Luthfi Alfin.
Sebelumnya, Adaro Berbagi Untuk Negeri juga menyasar keluarga kurang mampu di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kegiatan bertema Penguatan Tauhid dan Kepemimpinan Untuk Anak Yatim ini menghadirkan Angga Johan Saputra, pendiri Kampung Yatim, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Ketua Yatim Tabalong Nurdiansyah mengatakan, saat ini ada 45 anak yatim piatu yang dibinanya dan mengadakan pertemuan setiap tiga bulan sekali.
“Hari ini kami mengundang 150 anak yatim piatu untuk ikut memeriahkan hajatan sekaligus membahagiakan mereka dengan melibatkan sejumlah komunitas dan donatur,” jelas Nurdiansyah.
Melalui kegiatan ini, kata Amalia F Meirhan, salah satu pengabdi yatim piatu, merupakan upaya membangun rasa percaya diri dengan meningkatkan jiwa kepemimpinan dan ketauhidan.
“Kami ingin anak yatim piatu menjadi anak yang mandiri, berprestasi dan bahagia,” kata Amalia.
Ini merupakan ikhtiar bersama manajemen The Yatim Tabalong yang sudah berdiri selama dua tahun.
Sementara itu, kehadiran pendiri The Yatim Village, Angga Johan Soputra yang juga dikenal sebagai pendongeng sangat menghibur dan mengundang gelak tawa ratusan anak yatim dan dhuafa serta para undangan Yatim Fest.
Kepiawaiannya menirukan berbagai suara serta pembawaannya yang humoris dan atraktif membuat para peserta Orphan Fest merasa lebih bahagia.
Di sela-sela dongengnya, dari yang menegangkan hingga lucu, Angga juga mengajarkan pendidikan budi pekerti kepada anak-anak yatim piatu.
Berbagai hadiah menarik, mulai dari coklat, aneka mainan hingga uang tunai, disiapkan panitia untuk anak-anak yatim piatu yang bisa menjawab pertanyaan.