Suasana di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. (Shutterstock)
Bareksa.com – Menunaikan umroh di bulan suci Ramadan jadi impian setiap umat Muslim. Sebab di bulan penuh ampunan ini, selain beribadah umroh, jemaah juga bisa menjalankan ritual ibadah di dua masjid suci, yakni Masjidil Haram, Makkah dan Masjid Nabawi.
Mendapatkan pengalaman dan merasakan kekhusyukan Salat Tarawih berjamaah di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, atau iktikaf sembari menunggu waktu berbuka puasa, atau menaikan malam Lailatur Qadar dengan beribadah di Tanah Haram tentu jadi impian umat Islam.
Apalagi menunaikan salat di dua masjid suci memiliki keutamaan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Ahmad, bahwa salat di Masjid Nabawi lebih utama dari 1.000 salat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Adapun salat di Masjidil Haram lebih utama dari 100.000 salat di masjid lainnya.
Maka tak heran, jika umrah ramadan sangat diminati oleh umat Muslim dari penjuru dunia. Mereka beramai-ramai beribadah ke Baitullah. Apalagi, kini penerbangan umroh Ramadan juga semakin mudah karena sudah bisa dilakukan melalui Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni mengatakan Bandara Kertajati siap melayani penerbangan umroh pada 15 April 2023. Dia menyambut baik geliat di industri penerbangan terutama di Bandara Kertajati.
Dia menyatakan telah terdapat dukungan fasilitas operasional Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang secara fungsional sudah dibuka. Sebagai informasi, Tol Cisumdawu akan segera beroperasi penuh pada 15 April 2023. Pembukaan layanan tol tersebut diharapkan akan semakin mempermudah akses dari/ke Bandara Kertajati.
Maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT-068 akan melayani penerbangan charter umroh dengan rute Kertajati (KJT)-Madinah (MED) menggunakan pesawat Airbus A330-300. Terkait rencana penerbangan tersebut, Kristi berpesan agar maskapai serta penyelenggara bandar udara agar tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan serta mengedepankan pelayanan terhadap penumpang.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personil yang bertugas di bandara,” kata Kristi seperti dilansir Republika.
Dia berharap dengan adanya penerbangan umroh dari Bandara Kertajati akan menjadi stimulus untuk penerbangan lainnya baik domestik dan internasional agar bisa dilaksanakan melalui Bandara Kertajati.
Menunaikan umroh tidak hanya persiapan fisik dan mental, aspek finansial juga diperlukan untuk biaya umroh.
Investasi Reksadana Syariah untuk Umroh
Buat Kamu yang berniat menjalankan ibadah umroh tapi belum memiliki modal untuk berangkat, Bareksa menawarkan solusi menabung reksadana syariah untuk mengumpulkan biaya perjalanan umroh melalui fitur Bareksa Umroh. Untuk bisa beribadah ke Tanah Suci, perlu menyiapkan modalnya. Calon jemaah perlu mempersiapkan biaya umroh jauh-jauh hari sebelum berangkat.
Cara agar Tabungan Umroh bisa optimal, Kamu bisa menabung di reksadana syariah menggunakan fitur Bareksa Umroh yang tersedia di super app investasi Bareksa. Tabungan umroh di Bareksa Umroh menggunakan reksadana syariah yang halal dan sifatnya fleksibel dengan rencana Tabungan.
Supaya bisa mengumpulkan biaya umroh sebesar itu, kamu bisa menabung bertahap mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun. Jangka waktu ini tidak mengikat dan sangat fleksibel bisa diatur atau dicairkan sesuai dengan kebutuhan Kamu.
Dengan fitur Bareksa Umroh di super app investasi Bareksa, kamu bisa dengan mudah memantau dan menambah jumlah Tabungan Umroh dari mana saja dan kapan saja. Bareksa bekerja sama dengan mitra penyelenggara perjalanan umroh resmi antara lain Khalifah Tour, al Qadri, dan Travel Umroh.
Mitra penyelenggara umroh telah memiliki izin penyelenggaraan umroh dari pemerintah. Khalifah Tour memiliki izin umroh nomor U.509 tahun 2021, al Qadri memiliki izin umroh No.816 tahun 2017, dan Travel Umroh No.1020 tahun 2019.
Sementara itu, menabung untuk biaya umroh di Bareksa aman karena dana jemaah tidak disimpan oleh rekening perorangan, rekening travel agent atau bahkan rekening perusahaan Bareksa. Namun, Tabungan Umroh kamu ada di reksadana syariah yang tersimpan aman di bank kustodian dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, dana kamu tidak bisa dibawa kabur pihak yang tidak bertanggung jawab.
Siapkan Tabungan Umroh Sekarang, Klik di Sini
Pilihan Reksadana Syariah
Ada 5 produk reksadana pasar uang syariah di Bareksa Umroh yang bisa kamu pilih. Yakni Syailendra Sharia Money Market Fund, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Trimegah Kas Syariah, dan Bahana Likuid Syariah Kelas G.
Kinerja reksadana ini cukup menarik dibandingkan dengan tabungan biasa di bank. Setahun terakhir (per 5/4/2023), reksadana pasar uang syariah tersebut berhasil mencatatkan imbal hasil hingga 3,94%.
Perlu juga diketahui, bahwa imbal hasil reksadana pasar uang syariah di Bareksa Umroh tidak terkena pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Selain itu, besaran imbal hasil tersebut juga jauh lebih menarik dari deposito syariah atau tabungan perbankan biasa.
Sumber : Bareksa
Klik untuk Mulai Tabungan Umroh
Cara Mulai Tabungan Umroh
Ketika membuka fitur Umroh di super app Bareksa, kamu bisa membuat simulasi mulai dari jumlah jemaah, target waktu pencapaian, dan target paket umroh yang ingin dibeli. Sesuai detail yang dipilih, akan muncul estimasi biaya, dengan asumsi kenaikan harga 3% per tahun. Dari simulasi itu, ada hitungan perkiraan nabung/dana yang perlu disiapkan per bulan.
Untuk gambaran, misalnya kamu ingin menyiapkan biaya umroh untuk dua orang dan target mengumpulkan semua biaya umroh pada Maret 2024. Perkiraan biaya umroh yang ingin dicapai adalah Umroh Series Makkah 9 Hari dari Khalifah Tour dengan harga paket umroh Rp28,9 juta per orang, atau total biaya umroh dua orang Rp57,8 juta.
Dengan asumsi kenaikan harga sekitar 3% per tahun, estimasi biaya umroh untuk 2 orang pada Maret 2024 mencapai Rp59,55 juta. Maka, dengan target tersebut, kamu perlu menabung rutin sekitar Rp4.795.730 per bulan atau setara Rp160 ribuan per hari selama 12 bulan.
Lantas, kamu tinggal membeli reksadana dan menambah (top up) rutin tiap bulan sesuai rencana. Bila uang sudah terkumpul, kamu bisa mencairkan reksadana dan membeli paket umroh pilihan kamu.
Sebagai catatan, pilihan paket dalam tabungan umroh tidak mengikat pada pembelian. Ketika biaya sudah terkumpul, kamu akan dikonfirmasi lagi untuk pembelian paket yang tersedia.
Ayo menabung umroh di reksadana syariah di Bareksa Umroh dan wujudkan niat ke Tanah Suci!
Mulai Tabungan Umroh, Klik di Sini
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?
– Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
– Beli reksadana, klik tautan ini
– Buat tabungan umroh, klik tautan ini
– Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
– Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
– Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.