Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah lailatul qadar
BARISAN.CO – Alquran diterbitkan huda linnas atau instruksi untuk orang-orang. Petunjuk ini diturunkan di bulan Ramadhan, dan di bulan dimana umat Islam harus berpuasa sebulan penuh, ada satu hari khusus, yaitu malam Lailatul Qadar. Malam itu harus diisi dengan berbagai ibadah, salah satunya membaca sholawat lailatul qadar.
Sebagaimana diketahui bahwa Al-Quran diturunkan tidak hanya untuk masyarakat di mana ia diturunkan, tetapi untuk semua orang sampai akhir zaman. Oleh karena itu, umat Islam percaya bahwa Alquran adalah firman Allah SWT yang sempurna.
Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah lailatul qadar. Sedangkan lailatur qadar terjadi pada waktu tertentu dan hanya sekali pada hari rawan tersebut.
Namun, waktu tertentu tetap, yaitu malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأورَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأورَاَدْرِ مِنَ العَشْرِ الأورَاَدْرِ
Ini berarti: “Carilah lailatul qadar pada tanggal ganjil sepuluh malam terakhir Ramadhan.” (HR Bukhari).
Malam Lailatul Qadar yang di dalamnya Allah SWT diutus oleh Al-Qur’an, ini tentu saja menjadi hal yang istimewa dan kado terindah bagi umat Islam. Begitu banyak umat Islam yang mendambakannya untuk mendapatkan malam seribu bulan.
Oleh karena itu, malam sepuluh hari terakhir harus diisi dengan berbagai ibadah lainnya, baik itu dzikir, tadarus al-Quran, sedekah dan membaca sholawat lailatul qadar.
Adapun bacaan sholawat lailatul qadar yang bisa diamalkan untuk dzikir dan refleksi diri untuk iktikaf di masjid atau sholat di rumah yaitu :
للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad
Ini berarti: “Ya Allah, tambahkan lebih banyak rahmat kepada raja kami Muhammad.”
Selain amalan ibadah mengumpulkan malam lailatul qadar, sebenarnya amalan sholawat ini sarat dengan keutamaan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
من صلى علي صلاة واحدة صلى الله عليه عشر صلوات, وحتت عنه عشر خطيعات, ورفع ر له
Ini berarti: “Barangsiapa di antara umatmu yang berdoa kepadamu satu kali, Allah akan mencatat baginya sepuluh kebaikan, menghapus sepuluh keburukan darinya, mengangkatnya sepuluh derajat dan mengembalikannya sepuluh derajat lagi..” (Dilaporkan oleh Ahmad).
Inilah amalan membaca sholawat lailatul qadar, sholawat yang singkat tapi sarat keutamaan. Semoga bermanfaat.