Mengapa Manusia Harus Beramal untuk Kehidupan Akhirat: Kenapa Kebajikan Penting untuk Tujuan Akhirat
Mengapa Manusia Harus Beramal untuk Kehidupan Akhirat
Setiap manusia hidup dengan tujuan berbeda-beda. Ada yang hidup hanya untuk mengejar kesenangan dunia, sementara ada pula yang hidup dengan mengutamakan ibadah dan kebaikan untuk kehidupan akhirat. Namun, mengapa manusia harus beramal untuk kehidupan akhirat? Mengapa kebaikan untuk dunia dan kebaikan untuk akhirat tidak bisa disama ratakan? Artikel ini akan membahas tentang pentingnya beramal untuk kehidupan akhirat.
Kebaikan di Dunia Tidaklah Cukup
Ketika manusia hidup, mereka pasti mengalami kebahagiaan, kesedihan, suka, dan duka. Namun, semua yang dirasakan dapat lenyap begitu saja. Uang, kekayaan, tahta, dan segala kenikmatan dunia tidak akan membawa kebahagiaan dan kepuasan yang abadi. Semuanya hanya sementara. Begitu waktunya tiba, manusia harus meninggalkan semua yang sudah diraih.
Dunia hanyalah tempat yang dipinjamkan untuk melakukan kebaikan dan beramal. Kebaikan yang diperbuat di dunia hanyalah sebagai bekal untuk kehidupan selanjutnya, yaitu kehidupan akhirat. Jadi, kebaikan yang diusahakan di dunia hanyalah sebatas usaha untuk mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal.
Akhirat Adalah Tujuan Akhir Manusia
Tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah pada Allah SWT dan mencari keridhaanNya. Selama hidup di dunia, manusia harus berusaha sebaik mungkin untuk menggapai tujuan tersebut sehingga pada akhirnya ia bisa mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi. Namun, akhirat bukanlah tujuan akhir buat manusia yang hanya hidup sementara di dunia.
Ketika manusia meninggalkan dunia, mereka harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya selama hidup di hadapan Allah SWT. Kehidupan akhirat adalah tujuan akhir manusia, dan itulah tempat untuk mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi.
Amal Shaleh Membawa Keberkahan
Amal shaleh merupakan amalan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menebus dosa dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amal shaleh dapat berupa shalat, zakat, puasa, dan lain sebagainya. Semua amal shaleh yang diperbanyak akan membawa keberkahan dan berbagai kebaikan buat manusia.
Kebaikan yang didapatkan dari amal shaleh bukan hanya untuk diri sendiri. Kebaikan ini pun dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat. Jadi, dengan memperbanyak amal shaleh, tidak hanya memberikan keuntungan untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain sekitar.
Amal Shaleh Sebagai Investasi untuk Masa Depan
Amal shaleh adalah investasi untuk kehidupan akhirat, sama halnya dengan investasi di dunia nyata. Berinvestasi di dunia nyata umumnya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan. Begitu pula dengan amal shaleh, melalui amal shaleh manusia dapat membangun masa depan yang lebih baik di kehidupan akhirat.
Mengumpulkan pahala dari amal shaleh bukanlah sekedar untuk mendapatkan kebahagiaan di kehidupan akhirat nanti, namun juga dapat menjadi warisan yang berharga untuk keluarga yang ditinggalkan seseorang. Kebaikan yang diperbanyak oleh seseorang selama hidupnya, dapat menjadi kebaikan yang diturunkan bagi anak dan cucu yang ditinggalkan kelak.
Pertanyaan Umum Tentang Beramal untuk Kehidupan Akhirat
Q: Apakah manusia yang beribadah dan beramal selalu mendapat kebahagiaan dan kemakmuran di dunia?
A: Tidak selalu, manusia yang beribadah dan beramal masih tetap mengalami kesulitan dan cobaan di dunia. Namun, kesabaran dan keteguhan hati untuk berbuat baik di tengah kesulitan tersebut, justru akan semakin meraih kebahagiaan akhirat yang lebih besar.
Q: Apa yang seharusnya dilakukan manusia jika sudah merasa terlalu tua untuk beribadah dan beramal shaleh?
A: Tidak pernah terlambat untuk memperbaiki diri dalam melakukan ibadah dan amal shaleh walaupun beberapa trend telah berubah karena pandemi. Setiap usia manusia dapat beribadah dan melakukan amal shaleh sesuai dengan kemampuannya.
Q: Apakah manusia yang tidak beramal shaleh akan mendapatkan hukuman di kehidupan akhirat?
A: Semua perbuatan manusia akan ditimbang di hadapan Allah SWT pada saat perhitungan di hari kiamat. Manusia yang tidak beramal shaleh masih mempunyai kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri sebelum terlambat. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk memperbanyak amal shaleh dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Q: Apa manfaat dari membantu orang lain di dunia dan akhirat?
A: Membantu orang lain baik di dunia maupun akhirat membawa berbagai manfaat. Selain menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, segala kebaikan yang diperbuat dapat membawa keberkahan di dunia dan akhirat. Membantu orang lain dapat menjadi amal yang terus berkembang dan mendatangkan pahala yang tidak terhingga di kehidupan akhirat.
Kesimpulan
Manusia hidup di dunia untuk sementara waktu, sehingga manusia harus membuat persiapan bekal untuk kehidupan selanjutnya, yaitu kehidupan akhirat. Beramal dan berbuat kebaikan adalah usaha untuk mempersiapkan diri menuju kebahagiaan dan kedamaian yang abadi. Kendati harus mengesampingkan kesenangan duniawi, namun segala kebaikan yang diperbuat di dunia tersebut akan menjadi modal yang sangat berharga di kehidupan akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia untuk memperbanyak amal shaleh dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.