Kisah Pengamal Hizib Nashor: Cara Memperkuat Koneksi dengan Allah
Mengenal Lebih Dekat Hizib Nashor
Hizib Nashor, juga dikenal sebagai Hizbul Nashor atau Wirid Nashor, adalah salah satu doa-doa yang dipercaya memiliki kekuatan untuk memperkuat hubungan seseorang dengan Allah SWT. Doa ini sangat populer dikalangan masyarakat Muslim Indonesia dan merupakan salah satu wirid yang paling banyak diamalkan.
Hizib Nashor terdiri dari beberapa ayat Al-Quran serta doa-doa tertentu yang biasanya dibaca dalam suatu rangkaian yang teratur. Amalan ini dipercaya memiliki kekuatan yang besar dan banyak orang yang mengalaminya merasakan manfaat luar biasa dari kekuatan doa ini. Namun, seperti apapun amalan spiritual, Hizib Nashor harus diamalkan dengan niat yang tulus serta totalitas dalam menjalankan tiap-tiap langkahnya.
Sejarah Hizib Nashor
Sebelum membahas lebih lanjut tentang doa Hizib Nashor, penting untuk mengetahui sedikit tentang sejarahnya. Menurut beberapa sumber dan dugaan, Hizib Nashor berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu “nashirah” dan “hizb”. Nashirah bermakna membuka, mengeluarkan atau melepaskan sesuatu, sedangkan hizb bermakna kelompok atau golongan. Jadi, Hizib Nashor secara harfiah diartikan sebagai kelompok yang membebaskan energi positif.
Bermula dari kisah seorang waliyullah terkemuka, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi as-Saggaf, yang merupakan tokoh asal Hadhramaut, Yaman. Beliau memiliki ciri khas selalu menyandarkan hidupnya hanya kepada Allah Swt. Meski begitu beliau juga tidak melupakan bumi tempat tinggalnya, selalu berjuang sekuat tenaga untuk kesejahteraan umat.
Menurut kisah, beliau memperoleh wilayah yang luas dalam ilmu agama dan bahkan beliau diangkat sebagai qadhi (hakim agama) di 4 kecamatan. Ketika beliau berada dalam kondisi waspada, dan mengamalkan hizib tafsir ayat Al-Quran yang banyak mengandung doa-doa permohonan dan tasbih, Beliau melihat sebuah malaikat dengan sayap yang amat luas serta menakjubkan masuk ke dalam rumah. Kemudian malaikat tersebut mengajarkan sebuah doa lengkap kepada beliau. Doa inilah yang kemudian dinamakan Hizib Nashor.
Beliau kemudian meriwayatkan doa Nashor tersebut yang mengandung potensi keagungan, keberkahan, kehormatan, kecerdikan, ketajaman intuisi, kemudahan dan kebaikan dalam mencapai cita-cita serta hajat. Sejak saat itu, Hizib Nashor mulai menjadi amalan populer di kalangan masyarakat Muslim di seluruh dunia.
Membaca Hizib Nashor
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Hizib Nashor adalah suatu rangkaian doa-doa yang dipercaya dapat memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Rangkaian doa tersebut terdiri dari beberapa ayat Al-Quran dan mantra-mantra khusus yang membentuk satu kesatuan yang harus dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh.
Langkah pertama adalah membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas tiga kali masing-masing sebagai pembuka dan penutup doa. Kemudian, membaca doa tertentu dan kalimat-kalimat tasbih serta menerima perintah (istighfar) yang diberikan. Doa-doa tersebut harus dibaca dengan niat yang tulus dan hati yang khusyuk.
Dianjurkan untuk membaca Hizib Nashor setiap hari dengan jumlah kali yang sesuai kebutuhan, yaitu minimal lima belas kali sehari, tiga kali sehabis shalat fardhu dan dua kali diwaktu pagi dan petang. Jumlah bacaan doa Nashor ini tergantung pada kebutuhan pribadi masing-masing, semakin sering di baca maka semakin kuat efek yang di dapat.
Manfaat Hizib Nashor
Hizib Nashor dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi orang yang melakukannya dengan benar dan sungguh-sungguh. Beberapa manfaat Hizib Nashor diantaranya:
1. Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
2. Meningkatkan konsentrasi dan ketenangan jiwa
3. Menenangkan pikiran dan membantu mengurangi stres
4. Membersihkan hati dan pikiran dari kegelisahan dan kekhawatiran
5. Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan intelektual
6. Mengatasi gangguan jin dan sihir hitam
7. Memperoleh keberkahan rezeki dan kesejahteraan hidup
FAQs
1. Siapa yang dapat melaksanakan Hizib Nashor?
Hizib Nashor dapat diamalkan oleh siapa saja yang memiliki keyakinan dalam agama Islam dan niat yang tulus untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
2. Bagaimana cara melaksanakan Hizib Nashor dengan benar?
Hizib Nashor harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hati yang khusyuk. Langkah-langkah melaksanakan Hizib Nashor dapat dilihat di atas.
3. Berapa kali Hizib Nashor harus dibaca setiap hari?
Jumlah bacaan Hizib Nashor tergantung pada kebutuhan pribadi masing-masing, namun dianjurkan untuk membacanya minimal lima belas kali sehari dengan pembagian tiga kali setelah shalat fardhu dan dua kali diwaktu pagi dan petang.
4. Apa manfaat yang bisa didapatkan dari Hizib Nashor?
Manfaat Hizib Nashor antara lain memperkuat hubungan dengan Allah SWT, meningkatkan konsentrasi dan ketenangan jiwa, menenangkan pikiran, membantu mengurangi stres, membersihkan hati dan pikiran dari kekhawatiran, meningkatkan kecerdasan intelektual, mengatasi gangguan jin dan sihir hitam, serta memperoleh keberkahan rejeki dan kesejahteraan hidup.
5. Apakah Hizib Nashor termasuk dalam amalan yang dianjurkan dalam Islam?
Hizib Nashor bukan termasuk dalam kategori amalan yang dianjurkan dalam Islam atau pun sunnah. Akan tetapi, amalan ini masih banyak diamalkan oleh orang-orang muslim dan dinyatakan tidak melanggar ajaran Islam.
Kesimpulan
Hizib Nashor adalah salah satu wirid yang paling banyak diamalkan di kalangan umat Muslim. Doa ini dipercaya memiliki kekuatan yang besar dan banyak orang yang mengalaminya merasakan manfaat luar biasa dari kekuatan doa ini. Namun, seperti apapun amalan spiritual, Hizib Nashor harus diamalkan dengan niat yang tulus serta totalitas dalam menjalankan tiap-tiap nashorannya. Akhirnya, amalan jangan menjadi sesuatu yang dijadikan sebagai jalan pintas untuk menghadapi masalah hidup. Sebagai seorang Muslim, kita harus selalu bergantung kepada Allah Swt dalam segala hal.