BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI – Satu lagi wisata kuliner kekinian di Hulu Sungai Tengah (HST) telah resmi dibuka.
Dibangun dengan konsep food court, lokasinya berada di kawasan strategis, Jalan Nasional Walangsi-Kapar, Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai.
Peresmian oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi, Rabu (21/12/2022) dihadiri oleh pejabat Pemerintah Desa dan Kecamatan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan undangan lainnya.
Foodcourt Cappadocia sendiri merupakan unit usaha milik BumDes Bumi Makmur yang dikelola oleh pemerintah desa.
Baca juga: Kuliner Kalsel – Gula Banyiur Makanan Khas Kabupaten Kandanganlama Tala Terbuat dari Gula Aren Pilihan
Baca juga: Kuliner Kalsel – Pengunjung Base Play Cafe Banjarbaru Bisa Menikmati Hidangan Indonesia
Baca juga: Kuliner Kalsel: Berbahan Buah Langka, Begini Cara Olahan Jaruk Tarap yang Sudah Akrab di HST
Dibangun mulai Oktober 2022, selesai dibangun 10 Desember 2022, terdiri dari 15 bilik, ditambah musala dan gudang.
“Alhamdulillah boothnya belum dipasarkan, tapi sudah ada yang menyewa. Tapi untuk tahap awal kami akan menyewa 10 booth dulu,” ujar Direktur Bumdes Bumi Makmur, Setiawan.
Pihaknya juga optimis lokasinya yang strategis di jalan nasional yang dilalui lintas kabupaten dan antar provinsi membuat unit usaha ini layak dijalankan sehingga mendorong ekonomi kreatif.
Jam operasional mulai pukul 07.00 WITA hingga pukul 23.00 WITA.
“Ke depannya akan dikembangkan sebagai sarana rekreasi keluarga. Padahal, target kami adalah membangun balai pertemuan di tepi sawah, yang bisa disewa untuk resepsi pernikahan dan acara lainnya,” kata Setiawan.
Untuk itu, pihaknya juga meminta dukungan Pemkab HST, baik dari segi permodalan maupun kerja sama dengan pihak ketiga.
Foodcourt Cappadocia sendiri menawarkan beragam kuliner, mulai dari makanan modern hingga tradisional.
Lokasinya yang berada di tengah sawah menjadi daya tarik tersendiri, sehingga menjadi tempat nongkrong dan bersantai yang asyik.
Sedangkan nama Cappadocia sendiri, menurut Manager Operasional Bumdes Bumi Makmur, M Isnaini mengatakan, diambil dari sebuah desa di Turki yang menjadi tujuan wisata dan menjadi warisan dunia sejak tahun 1985 sebagai inspirasi.
Sementara itu, Bupati HST H Aulia Oktafiandi saat peresmian mengatakan, unit usaha milik Bumdes ini merupakan salah satu kearifan lokal yang diadaptasi dari budaya Mawarung, atau suka nongkrong di warung.
“Saya mengapresiasi keberanian Bumdes Bumi Makmur untuk membuka usaha dengan segala resiko. Perlu keseriusan dalam menjalankan usaha ini. Tempat bersantai yang nyaman dengan lahan parkir yang luas menjadi keunggulan usaha ini,” ujar Aulia.
Baca juga: Kuliner Kalsel – Nikmatnya Kopi Jalanan di Banjarbaru, Tawarkan Kopi Cafe-Class
Baca juga: Kuliner Kalsel – C2 Cafe di Marabahan, Aneka Cemilan Menemani Saat Nongkrong
Bupati juga mengimbau kepada para pengurus untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta tidak melakukan pelanggaran seperti menyediakan minuman keras, memperdagangkan obat-obatan terlarang dan bisnis ilegal lainnya.
“Ikuti aturan dan hanya menjual barang yang halal, Insya Allah menjadi bisnis yang menguntungkan,” kata Bupati. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)