Kehebohan viral tersebut membuat netizen memposting puluhan kantong plastik hitam yang ditancapkan di pohon di kawasan Siring 0 Kilometer Banjarmasin.
Menariknya, setiap bungkusan plastik kecil itu berisi secarik kertas bertuliskan huruf Arab.
Kanalkalimantan.com, Kamis (20/4/2023) pagi, coba cek ke lokasi. Benar saja, pohon yang dimaksud masih memiliki bungkus plastik hitam yang menempel kuat di paku.
Tidak ada yang aneh dengan pohon mirip beringin dengan tinggi sekitar 10 meter ini.
Pohon yang terletak persis di pinggir Jalan Jenderal Sudirman atau tepat di pinggir Sungai Martapura itu tumbuh lebat dan ranting-rantingnya seolah ditempeli parasit.
Berbagai komentar netizen tak bisa dihentikan. Banyak komentar menggelitik netizen yang mengaitkannya dengan hal-hal mistis.
Ada yang mengatakan bungkusan itu adalah jimat yang digunakan sebagai barang dagangan penjual.
Bukan tanpa alasan, warganet menganggap ini penjual karena Jalan Sudirman atau kawasan Siring 0 Kilometer baru saja dijadikan tempat pasar Wadai Ramadhan.
“Ini seperti jimat wafak ya. Isinya ayat-ayat Al-Qur’an tapi di dalamnya disisipkan tulisan Arab yang tidak bisa dipahami orang awam. Biasa digunakan untuk penjual, sihir, pengikat, penolak bala, dan lain sebagainya bagi yang mempercayainya. Dan ini jelas masuk ranah syirik,” tulis akun @muhi***.
Banyak juga netizen yang menyayangkan karena masih ada masyarakat di kota Banjarmasin yang masih percaya dengan pesona tersebut.
“Anehnya di Banjarmasin pun banyak sekali tempat belajar agama. Masih banyak orang kaya yang bertingkah laku,” tulis @aulia****.
“Ayo, ini tugas dinas pertamanan Pemkot, bersihkan pohon agar pohon (Baiman) bisa nyaman sekarang pak,” tulis @mohammad_wa ****.