Waktu tempuh dari kawasan hulu sungai atau “Banua Anam” Kalimantan Selatan (Kalsel) – Banjarmasin melebihi waktu normal, terutama bagi pengguna kendaraan roda empat atau mobil.
Padahal perjalanan normal seperti hari biasa/sebelum suasana Idul Fitri 1444 Hijriah dari “kota apam” Barabai – “kota dodol” Kandangan yang berjarak 30 kilometer bisa ditempuh dalam waktu 30 menit atau maksimal satu jam.
Begitu juga saat masih suasana mudik atau di hari kedua Idul Fitri 1444 H bertepatan dengan 23 April 2023 dari Dodol Kandangan Kota – Kota Apam atau “Bandung Kalimantan” Barabai membutuhkan waktu lebih dari 2,5 jam dengan mobil.
Pusat atau simpul kemacetan lalu lintas antara Bandung Kalimantan atau “Bandung van Borneo” – Kota Dodol Kandangan dekat terminal Pantai Hambawang HST
Persimpangan jalan dekat terminal Pantai Hambawang (155 km sebelah utara Banjarmasin) merupakan jalur lalu lintas/mobil dari Banjarmasin – Amuntai (185 km sebelah utara Banjarmasin) – beberapa kabupaten pedalaman Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah) atau sebaliknya.
Oleh karena itu di dekat Terminal Pantai Hambawang unit Polantas, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan anggota Pramuka mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan total.
Selain itu, arah dari Banjarmasin – Barabai – Tanjung (237 km sebelah utara Banjarmasin) ibu kota Kabupaten Tabalong – Kalimantan Timur (Kaltin) atau sebaliknya.
Simpul kemacetan lalu lintas antara Barabai – Kandangan membuat waktu tempuh melebihi normal yaitu di pertigaan Banjarmasin – hulu sungai atau lebih tepatnya muka Taniran (tempat ziarah keagamaan) Kecamatan HSS Angkinang.