TEMPO. BERSAMA, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf atau Habib Syech di Solo, Sabtu, 22 April 2023. Dalam pertemuan tersebut, Habib Syech berpesan untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah perbedaan pendapat dan pilihan politik.
“Saya serahkan kepada Pak Prabowo bagaimana caranya (menjaga persatuan bangsa) karena beda pendapat, beda pilihan politik itu wajar,” kata Habib Syech dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, 23 April 2023.
Lantas siapa sebenarnya Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf atau Habib Syech?
Sosok Habib Syech cukup familiar di kalangan umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama atau NU. Habib Syech dikenal sebagai salah satu tokoh yang menghidupkan lantunan doa pujian atau salam kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu doa yang dibawakan oleh Habib Syech adalah Kisah Nabi. Salam atas silsilah keluarga dan kehidupan Nabi.
Habib Syech lahir di Sol, Jawa Tengah, pada tanggal 20 September 1961. Ayahnya seorang ulama bernama Habib Abdul Qodir bin Abdurrahman as-Segaf. Saat ini ia menjabat sebagai A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ atau PBNU periode hari raya 2022 hingga 2027. Habib Syech menyanyikan selawat diiringi grup musiknya Ahbaabul Musthofa. Melalui salawat dan musik pengiring, Habib Syech mampu memikat ribuan orang beriman setiap kali berpidato.
Habib Syech pertama kali belajar agama Islam dari ayahnya. Dia tidak tinggal di pondok sebagai seorang anak. Ia mengenyam pendidikan dengan terjun langsung ke masyarakat dengan mengikuti pengajian semacam itu di masjid-masjid, khususnya di Assegaf, Wiropaten, Pasar Kliwon, Solo. Setelah Maghrib menjelang Isya, Habib Syech cilik selalu mengikuti halakha-halakhas keilmuan, belajar mengaji dan membaca wirid bersama ayahnya.
Selain ayahnya, Habib Syech juga mengenyam pendidikan dari mendiang pamannya, Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf. Paman ini bisa disebut sebagai sosok yang berjasa mengembangkan mentalitas Habib Syech cilik. Habib Syech juga mendapat pendidikan dari almarhum Al Imam, Al Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsy, Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom al Habsyi.
Habib Syech memiliki lima orang anak yaitu Fatimah, Muhammad Bagir, Umar, Abu Bakar dan Toha. Nama istrinya adalah Sayyidah binti Hasan Alhabsyi. Shalawat rutin yang dilakukan oleh Habib Syech biasanya dilakukan setiap hari Rabu pukul 20.00 di gedung Bustanul Asyiqin Solo. Acara rutin ini juga disiarkan langsung di Youtube AM Solo.
Sejak 2005 hingga 2017, Habib Syech merilis setidaknya 13 album bertema religi. Album tersebut berisi lagu-lagu yang diaransemen ulang. Tak hanya album, Habib Syech juga memiliki dua single. Singlenya adalah Allahul Kafi [LIVE] (2021) dan Labbaik Allahumma Labbaik (2021).
Adapun album Habib Syech, Qasidah Choices Vol. 1 sampai Vol 9, Sholawat Terbaik vol. 1 – st. 4 (2014), Al Musthofa’s Missing Tones (2015), Qasidah Terpopuler vol. 1 & jilid. 2 (2017) dan Tholama Ashku (2017). Selain itu Habib Syech juga telah merilis album live antara lain Qasidah Pilihan Untuk Mencapai Cita-cita (2020), Sholawat Merdu Penyejuk Qolbu [LIVE] (2020) dan Live Sholawat vol. 1 – st. 3 (2021).
Pilihan Redaksi: Temui Habib Syech, Prabowo Diperintahkan Jaga Persatuan Bangsa
Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.