SOLOPOS.COM – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati membawa piala Innovative Government Award (IGA) 2022 sebagai bukti bahwa Sragen merupakan kabupaten terinovatif kelima secara nasional di Kementerian Dalam Negeri, Jumat (23/12/2022). . (Dinas Litbang/Bappeda Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Kabupaten Sragen dinobatkan sebagai kabupaten terinovatif kelima secara nasional dalam kompetisi tersebut Innovative Government Award (IGA) 2022. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Apresiasi ini diraih setelah Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mempresentasikan dua inovasi unggulan milik Pemkab secara daring di mobilnya saat melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Prestasi itu diungkapkan Bupati Yuni, sapaan akrabnya, kepada Solopos.com, Jumat (23/12/2022).
PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Promosikan Produk Ramah Lingkungan
Prestasi tersebut diserahkan Kemendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jumat sore. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas.
“Awalnya Sragen ikut penilaian dan pengukuran indeks inovasi daerah dan kebetulan Sragen masuk dalam 12 besar kabupaten yang dipanggil Kemendagri untuk paparan inovasi unggulan. Saya sendiri terpapar secara online di dalam mobil. Ada dua inovasi unggulan yang saya sampaikan yaitu pemungut pajak berbasis robot virtual kecerdasan buatan untuk kategori inovasi digital. Salah satunya adalah Pasar Bahulak di Desa Karungan, Plupuh, Sragen, sebagai inovasi non digital,” jelas Yuni.
Yuni mengatakan, IGA 2022 merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah atas reformasi penyelenggaraan pemerintahan dengan kebijakan yang kreatif, inovatif dan implementatif. IGA ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 104 Tahun 2018 tentang Pengkajian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.
Baca Juga: Wonogiri dan Sragen Paling Inovatif, Mendagri: Barometer Ukur Pemimpin
Ada 12 kabupaten, 12 kota, dan tujuh provinsi di Indonesia yang mendapat predikat daerah paling inovatif. Sragen menempati peringkat kelima kabupaten inovatif nasional dari 12 kabupaten terpilih. Kabupaten paling inovatif di urutan pertama adalah Banyuwangi, disusul Bogor, Wonogiri, dan Tabalong.
Kemudian untuk peringkat keenam hingga ke-12 diraih Temanggung, Situbondo, Padang Pariaman, Indragiri Hilir, Hulu Sungai Selatan, Pamekasan, dan Tanggamus.
“Prestasi Sragen patut dibanggakan karena dalam tiga tahun terakhir peringkat Sragen selalu meningkat. Tahun 2020, Sragen menduduki peringkat 123 dan tahun 2021 menduduki peringkat 33 nasional. Sekarang di posisi kelima. Ini luar biasa,” kata Yuni.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Sragen Raih Juara Umum PDSD Jateng 2022
Ia menegaskan, inovasi merupakan suatu keniscayaan dan keniscayaan agar Pemkab berkomitmen untuk selalu berinovasi agar tidak tertinggal dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. “Kami berterima kasih kepada Kemendagri atas apresiasi dan imbalan kepada pemerintah daerah yang inovatif. Apresiasi ini membuat Sragen semakin bersemangat untuk berinovasi guna meningkatkan daya saing daerah,” ujar Bupati.