Bendungan Ciawi-Sukamahi dinilai mampu meredam banjir DKI Jakarta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan bendungan kering yang dapat mengurangi debit air Sungai Ciliwung saat hujan. musim tiba. Bendungan kering atau biasa disebut bendungan keringpertama di Indonesia kini dihadirkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengatasi banjir di wilayah Jabodetabek,” kata Heru di Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/12/2022).
Menurutnya, keberadaan dua bendungan tersebut memberikan optimisme bahwa banjir di ibu kota dapat tertangani. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan jajaran Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pemerintah dan masyarakat Bogor, serta para kontraktor.
Pembangunan dua bendungan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang masuk dalam masterplan sistem pengendalian banjir Jakarta. Dengan fungsi khusus tersebut, kedua bendungan ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Bendungan Ciawi dibangun secara bertahap sejak 2016 dengan kapasitas 6,05 juta meter kubik dan luas genangan 39,49 hektar. Bendungan ini dirancang untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menghalangi aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum mencapai Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.
Bendungan Ciawi sendiri mampu mengurangi air Sungai Ciliwung sebelum mencapai Jakarta dengan kapasitas 111,75 meter kubik per detik. Sedangkan Bendungan Sukamahi yang mulai dibangun pada 2017 mampu mereduksi air hingga 15,47 meter kubik per detik. Sedangkan di hilir Kota Jakarta sedang dilakukan normalisasi Kali Ciliwung.
Pemerintah Pusat bersama Pemprov DKI Jakarta juga telah menyelesaikan penambahan pintu air Manggarai dan Karet, serta saat ini sedang menyelesaikan Sodetan Kali Ciliwung hingga Banjir Kanal Timur. Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang berada di hulu Sungai Ciliwung dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata. Kedua kawasan bendungan ini ditata sedemikian rupa karena diproyeksikan sebagai wisata edukasi atau ekowisata, lengkap dengan hutan dan konservasi.
sumber : Antara