BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Warga Desa Sungai Turak RT 04, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), diguncang kebakaran, Kamis (10/11/2022).
Api dengan cepat membesar dan menghancurkan tiga rumah. Pertama, milik Muhammad Suqri yang dihuni oleh lima anggota keluarga.
Kedua, rumah tersebut ditempati AB yang diketahui merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan sepeda motor.
Ketiga, rumah Ahmad Smadi yang dihuni 6 anggota keluarga mengalami kerusakan 35 persen.
Ketua Persatuan Pemadam Kebakaran (Predam) HSU, Hanif mengatakan, lokasi kebakaran berada di perbatasan Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Tertuduh Menerima Rp. Suap 118 Miliar, Mantan Bupati Tanbu Mardani H Maming Tak Ajukan Pengecualian
Baca juga: Hadirkan Sidang Virtual Dugaan Suap Korupsi, Mardani H Maming Didampingi 18 Kuasa Hukum
Nah, dalam proses pemadamannya, juga dibantu petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Tabalong.
Api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba.
Selanjutnya segera lakukan pembasahan agar tidak ada sisa api dan tidak menimbulkan kebakaran lagi.
Petugas PLN juga memutus aliran listrik untuk sementara demi keselamatan warga.
Sumber air selama proses pemadaman cukup mudah, lalu lintas juga lancar.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tunggu Petunjuk Teknis Pemberian Vaksin Covid-19 Baru
Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Tabrakan Mobil Pribadi di Lampu Merah Flyover Banjarmasin
Baca juga: Menusuk di Banjarmasin, Jengkel Ditatap, Pemuda Ini Menikam Mahasiswa di Jalan Yos Sudarso
“Saat kebakaran terjadi petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi dan memadamkannya,” ujar Hanif, Ketua Predam HSU.
Kepala Desa Sungai Turak Abdul Basid mengatakan api berasal dari AB yang merupakan ODGJ. Dipastikan pula satu sepeda terbakar.
Saat kejadian, AB langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Amuntai Utara.
“Kami belum tahu apakah disengaja atau tidak atau karena korsleting listrik. Tidak ada saksi dan masih dalam pemeriksaan di Polsek Amuntai Utara,” ujarnya.
Rencananya, AB yang tinggal sebatang kara akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kalimantan Selatan, di Gambut, Kabupaten Banjar. Sebab, hanya memiliki keluarga yang sudah lanjut usia dan tidak bisa sepenuhnya menghidupi.
Baca juga: Penganiayaan di Kalimantan Selatan – Pria di Tanbu Pukul dan Tendangan Sang Kekasih hingga Memar
Baca juga: Polres KPL Banjarmasin Cegat Pengiriman Truk Curian dari Jambi ke Kalimantan Selatan
Saat ini, pejabat setempat masih dalam proses meminta rujukan dari RS Pembalah Batung Kota Amuntai dan Dinas Sosial untuk dibawa ke RS Sambang Lihum.
Sebelumnya, AB sempat dirawat di RS Sambang Lihum dan kondisinya membaik.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)