Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mendapatkan apresiasi atau apresiasi dari pemerintah pusat sebagai pemerintah daerah (pemda) yang telah serius dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerahnya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII Tahun 2023, di pendopo pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4). /2023).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan peringatan Hari Otonomi Daerah merupakan cerminan seluruh daerah untuk memperingati perubahan sistem pemerintahan.
Melalui kegiatan ini, ia berharap menjadi momentum untuk bekerja lebih baik dan berprestasi, serta mampu mandiri secara fiskal.
“Karena akhir dari otonomi daerah adalah kemandirian fiskal yang ditandai dengan lebih banyak PAD daripada transfer pusat. Daerah bisa membiayai dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada pemerintah pusat,” ujar Tito.
Selain itu, evaluasi tersebut juga menghasilkan tiga provinsi, 10 kabupaten, dan 10 kota terbaik secara nasional.
Pemkab Kulon Progo menduduki peringkat enam dengan skor 3.591 dengan predikat tinggi, masuk sepuluh besar bersama Banyuwangi, Sumedang, Badung, Karanganyar, Sidoarjo, Wonogiri, Hulu Sungai Selatan, Konawe, dan Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjadi satu-satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan yang diselenggarakan oleh Pj Bupati (pengurus).
Sementara itu, Plt Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana mengatakan, pencapaian skor setinggi ini merupakan hasil kerja sama seluruh OPD dan masyarakat Kulon Progo.
“Terus terang saya kurang percaya diri, karena yang berprestasi lainnya adalah Kepala Daerah definitif, sedangkan saya hanya pengasuh Plt Bupati,” ujarnya
Tri Saktiyana menambahkan, penghargaan yang diberikan merupakan penyemangat bagi seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Kulon Progo.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Kulon Progo. Saya berterima kasih kepada Kemendagri atas evaluasi yang diberikan, tentunya hal ini untuk mendorong seluruh jajaran Pemkab agar selalu bekerja jujur, mengayomi dan berkeadilan, serta meningkatkan pelayanan. kepada masyarakat,” tutupnya.