Sempat viral, kisahnya tentang pernikahan spiritual jelmaan Nyi Roro Kidul dengan Panglima Dayak.–
Beberapa tahun yang lalu menjadi viral di media sosial tentang pernikahan yang tidak biasa. Masyarakat Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Katingan, Kalimantan Tengah konon sedang mempersiapkan pernikahan adat Dayak antara salah satu keturunan Panglima Burung dari Suku Dayak dengan Sri Baruno Kidul, seorang wanita yang disebut sebagai titisan Nyi. Roro Kidul, penguasa laut Pantai Selatan.
Tak henti-hentinya, peristiwa yang dianggap sangat sakral oleh suku Dayak ini bahkan menarik perhatian Polda Kalteng.
Melalui Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, dikatakan aparat di daerah telah melakukan pengecekan secara hukum bahwa ada rencana pernikahan ini di KUA setempat, namun pernikahan tersebut tidak pernah masuk dalam daftar KUA. rencana.
Informasi tentang menikah benar-benar tersebar luas di masyarakat di Kalimantan Tengah. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, saat itu Pambudi meminta media menghubungi Dewan Adat Suku Dayak
“Informasinya benar, ada yang seperti itu. Tapi soal pernikahan, mungkin dewan adat yang mengurusnya. Bisa ditanyakan langsung,” imbuhnya, Kamis, 23 Februari 2017.
Seperti informasi yang beredar di kalangan masyarakat Kalteng, kabar pernikahan titisan putra Nyi Roro Kidul, Sri Baruno Parameswari dengan Panglima Burung santer terdengar di Kabupaten Katingan Tengah. Bahkan, menurut kabar dari mulut ke mulut, perwakilan dari Sri Baruno sudah berdatangan ke rumah Kepala Adat Damang Kabupaten Katingan.
Utusan tersebut menyampaikan kepada kepala adat Dayak bahwa Sri Baruno sebelumnya telah dilamar oleh tujuh Panglima Dayak dan Panglima Burung, dan menerima lamaran tersebut. Wakil mempelai bahkan menyerahkan uang Rp 16 juta untuk pembelian sapi, babi, ayam, biaya cetak undangan dan keperluan pesta lainnya. Perwakilan berjanji untuk kembali pada hari pernikahan. Informasi dari masyarakat setempat, jumlah undangan yang dicetak sebanyak 100 lembar. Bahkan nama-nama besar pun masuk dalam daftar undangan.
Rencananya pernikahan Panglima Burung dengan Sri Baruno Prameswati akan dilangsungkan pada 28 Februari 2017 di rumah Kepala Adat Damang, Kecamatan Katingan. Namun, masih menjadi pertanyaan warga apakah pernikahan tersebut akan dihadiri kedua mempelai, meski belum diketahui apakah keduanya akan terlihat atau hanya pernikahan gaib.