BARABAI-PW : Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Andi Tiro memberikan materi Wawasan Kebangsaan pada Sosialisasi Pembinaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang berlangsung di Gedung Murakata Jl. Bhakti No. 01 Kecamatan Barabai Kab. Sungai Tengah Atas. Senin (19/12).
Bupati HST H.Aulia Oktafiandi.ST.M.AppCom didampingi Kepala Kesbangpol HST Mardiyono.S.Pd membuka secara resmi Kegiatan Sosialisasi Pembinaan dan Pengawasan Ormas.
Dalam sambutannya, Bupati HST H.Aulia Oktafiandi.ST.M.AppCom menyampaikan apresiasinya kepada Badan Kesbangpol HST yang telah mengadakan acara sosialisasi pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi masyarakat ini.
Organisasi kemasyarakatan atau yang sering disingkat dengan organisasi massa adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi dan tujuan. Ormas berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan disebutkan bahwa pembentukan organisasi kemasyarakatan bertujuan antara lain untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta mengembangkan solidaritas sosial, gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. .’
Sementara itu Danramil 1002-08/Lau Kapten Inf Andi Tiro menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang yang dicakup oleh rasa kebangsaan, pemahaman kebangsaan, dan semangat kebangsaan dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional.
Substansi dari visi nasional adalah kesadaran untuk bersatu sebagai bangsa karena kesamaan sejarah dan kepentingan masa depan serta perekat yang mempersatukan dan memberikan dasar bagi identitas nasional.
Berangkat dari pengertian nasionalisme, Gagang mengatakan bahwa nasionalisme di era reformasi mengalami kemunduran dan kehilangan ketabahannya, yaitu mengkristalnya paham kelompok, lemahnya nasionalisme, hilangnya kekompakan, konflik horizontal bernuansa SARA dan konflik vertikal di beberapa daerah.
Mengalir dari berbagai permasalahan tersebut, ia berharap semua harus membangun kembali semangat kebangsaan, kerelaan berkorban, kesadaran, persatuan dan kesatuan serta rasa cinta tanah air sehingga tumbuh kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam mengantisipasi setiap bentuk ancaman.
Misalnya, jika setiap orang mengetahui adanya upaya dari pihak yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Ini membuktikan adanya antisipasi dan sikap peduli,” jelasnya.(red/masker95).