Gedung serba guna di desa Kepatihan sudah mulai dibangun dan ditandai dengan peletakan batu pertama pada Senin, 8 Mei 2023 oleh Camat Menganti Gunawan Pur Atmaj, dengan pengajian Sholawat Jibril oleh Modin Hamdani.
Peletakan batu berturut-turut dilakukan oleh Kepala Desa Kepatihan H Dodik Suprayogi, Bhabinkamtibmas Desa Kepatihan Aiptu Rony, Kepala BPD Desa Kepatihan Suprapto, Kepala LPMD Desa Kepatihan H. kholidi. Semoga dengan dilantunkannya Sholawat Jibril pembangunan gedung serbaguna ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat.
Hadir dalam proses pembangunan gedung serba guna di desa Kepatihan, Kepala Desa Kepatihan beserta seluruh perangkat desa Kepatihan, Camat Menganti, BPB Desa Kepatihan, LPMD Desa Kepatihan serta tokoh agama.
Dengan anggaran dana desa Rp 350.000.000 dan pembayaran tahap pertama ini sebesar Rp 162.000.000 dengan kapasitas bangunan 16 m X 35 M satu lantai.
Kepala Desa Kepatihan H Dodik Suprayogi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak mulai dari Muspika, perangkat desa, BPD, LPMD atas kerjasamanya sehingga pembangunan ini dapat terwujud.
Seperti kita ketahui bersama, perkembangan ini telah diperhitungkan dalam RJPMDES, RKPDES dan APBDES tahun 2020. Karena pada tahun 2020 terjadi pandemi covid-19 maka anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan covid.
Sementara itu, Camat Menganti Gunawan, Pur Atmaja, menyampaikan terima kasih kepada Tetua Desa Kepatihan, H Dodik Suprayogi yang sudah memiliki inovasi membangun gedung serba guna ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat desa Kepatihan.
Kami mohon agar kegiatan pembangunan di desa Kepatihan didukung oleh semua pihak termasuk BPD, LPMD dan seluruh elemen masyarakat desa Kepatihan.
Kami berharap sebagai camat terus berinovasi dan berkarya, sehingga dapat mendorong desa-desa lain di kecamatan Menganti untuk terus berkarya dan berinovasi.
Suprapto selaku ketua BPD desa Kepatihan berharap pelaksanaannya sesuai dengan RAB (yang sudah ada rekomendasi PU).
Dan untuk kedepannya dengan pembangunan tersebut dibentuk pengelolaan yang benar-benar berada di tangan orang-orang yang berkualitas dan berjiwa sosial tinggi, sehingga pengelolaan gedung ini dapat mencapai pendapatan desa (pedes) yang sebesar-besarnya