Pemkab Tabalog melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) terus meningkatkan pengetahuan dengan memberikan informasi dan pembelajaran.
Salah satunya melalui Gerakan Literasi Tabalong (GLT).
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tabalong, Fajar Kusumanto mengatakan, GLT sendiri merupakan program dari Pemerintah Daerah untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan Literasi bagi masyarakat khususnya di pedesaan.
“Kemarin (Selasa) kami melaksanakan kegiatan GLT di UPT Perpustakaan Muara Uya dengan pelajaran Penanganan dan Pencegahan Stunting atau Stunting Pendek. Yang memberikan penjelasan adalah ahli gizi di UPT Puskesmas Jaro, Diani Olivia Sari,” ujarnya dijelaskan.
Fajar mengatakan sasaran dan peserta kegiatan adalah kader PKK, pemuda dan BPD dari 3 desa.
“PKK, pemuda dan kader BPD berasal dari desa Uwie, Simpang Layung dan Muara Uya,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta dapat mengetahui sejak dini tanda-tanda stunting dan mengetahui cara pencegahannya.
Fajar mengatakan, pihaknya telah melakukan GLT sebanyak dua kali dan Inklusi Sosial sebanyak enam kali.
“Target kami GLT lima kali dalam setahun, sedangkan Social Inclusion ditargetkan 49 kali dalam kegiatan Tabalong. Ke depan akan banyak implementasi di perpustakaan UPT Muara Uya,” imbuhnya.
“Perpustakaan siap memfasilitasi masyarakat untuk melakukan kegiatan pendewasaan. Kegiatan yang melibatkan masyarakat saat ini adalah pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, perpustakaan merupakan tempat informasi yang diberikan kepada masyarakat dengan berbagai jenis buku bacaan.
Sementara itu, Kepala BPD Desa Uwie Agus Hariono mengatakan informasi dan pengetahuan tentang penanganan dan pencegahan stunting sangat penting.
“Dengan adanya ilmu atau informasi ini, kita dapat lebih menerapkan pola hidup sehat dan cerdas dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga mendukung program yang telah dilaksanakan di UPT Perpustakaan Muara Uya karena sangat bagus dan sangat bermanfaat,” imbuhnya.
Agus pun mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Desa Uwie untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran seperti ini ke depannya.
Terpisah, Pustakawan UPT Muara Uya, Syam juga mengimbau masyarakat di kecamatan Muara Uya dan sekitarnya untuk memanfaatkan UPT Perpustakaan yang dikelolanya untuk mencari informasi dan menambah pengetahuan.
“Kami juga siap memfasilitasi kegiatan GLT dan inklusi sosial, salah satunya memberikan Pelatihan Kewirausahaan kepada masyarakat dengan narasumber yang berkompeten untuk mendukung Tabalong menjadi garda terdepan dan pendukung IKN,” pungkasnya.