Bule asal London ini menjadi pusat perhatian netizen karena terlihat asyik menghadiri acara pernikahan adat Kalimantan. Bule yang mengenakan gaun pengantin digendong oleh seorang pria dan diarak oleh pria lain yang mengenakan pakaian adat Kalimantan.
Momen pernikahan bule London itu viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @info_banjarmasin. Dalam video yang diunggah, kedua mempelai digendong dan diarak.
“Acara Bausung Pernikahan Urang London dan Urang Gambut,” tulis keterangan video tersebut.
Akun Instagram @info_banjarmasin menuliskan pernikahan pria London dan gadis Kalimantan itu digelar di Jl. Kompleks Pemajatan Rumbia Mas 2, Kalimantan Selatan. Pria bule asal London itu tampak gembira dan antusias menjalani upacara adat Bausung asal Banjar, Kalimantan Selatan.
Unggahan kemeriahan pernikahan bule London dan gadis Kalsel itu dilihat lebih dari 98,6 ribu Likes dan netizen pun langsung membanjiri kolom komentar.
“Kasihan leher penari bule London,” kata akun @wibledown.
“Maa syaa Allah. Semoga kedua mempelai selalu bersama,” kata akun @istiqomah_2r.
“Siang tadi jam setengah dua belas saya lihat mau ke pasar Gambut,” kata akun @wahidah_annisa.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop menghubungi Putri Elpadila, pengantin yang viral di TikTok karena menikah dengan bule London dan melangsungkan pernikahan adat di Kalimantan. Ia membeberkan kisah di balik viralnya momen suaminya yang bernama bule London itu tampak antusias mengikuti acara adat di Kalimantan Selatan.
“Kami menggelar resepsi adat Banjar dan adat Bausung dengan membawa kedua mempelai dengan iringan musik khas Banjar. Saat itu masyarakat merekam video dan mengunggahnya ke media sosial yang akhirnya viral,” kata Elpadila kepada Wolipop via WhatsApp, Selasa (9/5/2023).
Wanita berusia 24 tahun itu menjelaskan, video viral tersebut merupakan momen resepsi pernikahannya yang digelar pada 7 Mei 2023 di Kalimantan Selatan. Elpadila dan suaminya Scott Luka Stephen Taylor sebelumnya menikah pada 27 Juli 2022 dan baru saja menyelesaikan resepsi tahun ini. Bungsu dari tiga bersaudara itu menjelaskan makna upacara Bausung.
“Bausung merupakan salah satu budaya unik yang tumbuh dan berkembang di Kalimantan Selatan. Bausung berasal dari kata usung yang berarti membawa. Artinya sepasang pengantin baru sebelum duduk berdampingan di pelaminan (ketika pengantin pria tiba di rumah pengantin wanita). rumah) adat Bausung dipentaskan Bausung dibawakan oleh dua orang penari dengan iringan musik Banjar, kedua penari tersebut membawa pasangan, disaksikan para tamu dan undangan yang hadir di pendopo. turunan,” jelasnya.
Menurut Elpadila, tradisi ini hanya diturunkan kepada laki-laki. Sedangkan dari pihak perempuan, mereka dapat mempraktekkan tradisi Bausung karena ayah mereka mewariskan tradisi ini kepada anak perempuan mereka. Namun, pada akhirnya wanita tersebut tidak bisa lagi mewariskan tradisi ini meskipun dia memiliki seorang anak laki-laki.
Ia mengatakan, pernikahan adat Banjar sangat dijunjung tinggi oleh pasangan tersebut. Mereka memperlakukan pasangan tersebut seperti Raja dan Ratu selama sehari (one day).
“Oleh karena itu, dalam upacara pernikahan calon pengantin harus digendong agar kedudukannya lebih tinggi dari orang lain. Apalagi makna Bausung mempelai adalah menyampaikan pesan, bahwa sepasang suami istri telah resmi menjadi sepasang suami istri,” kata Elpadila. “Makanya keluarga saya turun temurun setiap ada perkawinan di keluarga saya pasti ada adat Usung atau Bausung,” pungkasnya.