Pelaku perampokan toko Ratna Emas di kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin Tengah telah ditangkap.
Ternyata pelaku pembobolan toko emas sebanyak 2 orang berinisial AG dan AN.
“Alhamdulillah pelaku pembobolan toko emas Sudimampir terungkap,” kata Kasat Reskrim Polres Banjarmasin Kompol Thomas Afrian, Jumat (18/5) pagi.
Kasat mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap petugas gabungan di tempat persembunyiannya, tepatnya di Simpang Tiga Bentok, Bati Bati Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
“Salah satu tersangka merupakan residivis,” imbuhnya.
Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarmasin dan Resmob Polda Kalsel mengambil sikap tegas saat menangkap pelaku dengan cara ditembak di bagian kaki.
Disinggung soal barang bukti emas yang dicuri pelaku, Kompol Thomas mengatakan emas tersebut sudah diamankan dan dikubur di dalam tanah.
“Barang bukti emas pelaku disembunyikan di dalam tanah,” kata Thomas.
Sebelumnya, toko Mas Ratna di Jalan Sudimampir Nomor 66 D Banjarmasin Tengah dibobol maling. Pencurian itu diketahui pemilik toko di sebuah toko bernama Toko Mas Ratna, Selasa (16/5) pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Saat membuka toko, sang pemilik kaget melihat isi brankasnya dibobol maling. Ia kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Banjarmasin Pusat.
Tidak lama setelah menerima laporan, sejumlah anggota dari Polsekta Banjarmasin Pusat, dan Polresta Banjarmasin datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lapangan, anggota polisi langsung mengumpulkan barang bukti.
Salah seorang pedagang yang berada di dekat lokasi kejadian, Rusmila mengatakan, kondisi sekitar toko sekitar pukul 09.00 WITA masih sepi.
“Masih sepi, hanya pemilik toko yang terlihat berdiri di depan toko dalam kondisi mengenaskan. Butuh waktu sekitar satu jam sampai polisi tiba di lokasi. Dari situ saya tahu ada pembobolan emas. toko,” katanya.
Rusmila mendengar bahwa semua perhiasan emas di toko itu telah habis. Rusmila sendiri tidak tahu berapa kerugiannya.
Ia menduga pelaku masuk ke dalam toko dengan cara membobol bagian atas atau langit-langit toko.
