Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajak para pemimpin negara anggota Kelompok Tujuh (G7) untuk berinvestasi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi membicarakan hal ini dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang pada hari Sabtu (20/5). Dia mengharapkan dukungan dari Kanada terkait penyelesaian perjanjian Indonesia-Kanada CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), serta dukungan dalam penyelesaian investasi pension funds untuk pembangunan IKN.
Selain itu, Jokowi juga meminta Inggris memberikan bantuan hibah dalam perencanaan pembangunan IKN. Sebelumnya, Inggris telah memberikan bantuan senilai $11 juta untuk transportasi berkelanjutan di beberapa kota di Indonesia. Presiden menekankan pentingnya pembangunan di luar Pulau Jawa dan juga menjelaskan bahwa 70 persen dari wilayah IKN adalah area hijau dan 80 persen sumber energi yang direncanakan adalah berasal dari energi terbarukan.
Selain Kanada dan Inggris, Jokowi juga mengajak Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment/PGII) untuk bekerja sama dan mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. PGII adalah komitmen dari para anggota G7 untuk memberikan hibah dan pinjaman dalam bidang infrastruktur untuk negara-negara berkembang. Dalam rilisnya, Presiden menjelaskan bahwa pendanaan pembangunan infrastruktur dasar di IKN berasal dari APBN dan akan membuka peluang pendanaan dari swasta atau investor apabila IRR dari pembangunan tersebut dinilai baik.
Meskipun hingga saat ini belum terdapat investasi konkret dalam pembangunan IKN, namun pemerintah telah menunjuk Menteri Perekonomian Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengepalai task force percepatan investasi di IKN. IKN sendiri akan menempati wilayah seluas 260.000 hektare dengan investasi yang diperkirakan mencapai $32 miliar atau setara dengan Rp480 triliun. Pemerintah berambisi untuk mendeklarasikan IKN pada paruh pertama tahun 2024.