Lirik Sholawat Padang Bulan – Menyentuh Hati dan Penuh Keagungan
Lirik Sholawat Padang Bulan – Menyentuh Hati dan Penuh Keagungan
Sejarah Sholawat Padang Bulan
Sholawat Padang Bulan adalah sebuah lagu keagamaan yang sangat terkenal di Indonesia. Lagu ini berasal dari daerah Jawa Tengah dan telah menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Sholawat Padang Bulan pertama kali ditulis oleh Ki Ageng Selo pada abad ke-18.
Lagu ini ditulis dalam bahasa Jawa dan bentuk melodinya bercirikan musik tradisional Jawa. Ki Ageng Selo menulis lagu ini sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad yang dianggap sebagai manusia yang paling mulia.
Lagu ini dinyanyikan sebagai bentuk sholawat dan dapat ditemukan di berbagai penjuru Indonesia. Sholawat Padang Bulan memiliki makna yang sangat dalam dan mengandung nilai-nilai keagamaan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, banyak orang yang menyanyikan lagu ini untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada sang Nabi.
Di Indonesia, Sholawat Padang Bulan telah menjadi lagu keagamaan yang sangat populer. Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara-acara keagamaan seperti pernikahan, khitanan, dan acara keagamaan lainnya. Selain itu, lagu ini juga dapat ditemukan dalam berbagai album musik religi di Indonesia.
Lirik Sholawat Padang Bulan
Berikut adalah lirik Sholawat Padang Bulan:
Padang Bulan
Ki Ageng Selo turun padang,
mengajak jama’ah mengaji,
diatas padi,
berkumpul para wali,
bercahaya muka muka mereka,
seolah jadi bulan purnama,
sebulan di padang tibalah rasa,
kanjeng Nabi Muhammad,
baginda sang pangeran,
bersama para sahabat,
Dalam kerinduan,
kalbu semakin jernih cemerlang,
makin tergugah untuk bershalawat,
Ya Maulana ya Rosulullah,
Anta syafi’ wal huda,
kunjungi habib syech kepercayaan mu,
sekian lama Kristus menanti,
oh beribu tahun umatnya mencari
akhirnya terbuka pintu cinta,
yesus sang ratu plilihanku
yesus sang raja plilihanku
rabbatana ya rabbi bilmusthafa,
birahmatika ya jabbar,
tawassalna bi habibika ya nabiyyalallah,
antum maulana daiman abadan,
bi khonji muhammadun syafii alana,
muksinun majnunun muthmainna,
wahai maulidi subhanakallah,
ya sayyidi yaa rasulallah,
ya habibi yaa muhammad,
Ziarah maulana,
dalam ringkas doanya terucap,
kehendaknya laju mbinaca,
sambut pulang jamaah mengaji,
FAQ
1. Apa arti dari Sholawat Padang Bulan?
Sholawat Padang Bulan memiliki makna yang sangat dalam dan mengandung nilai-nilai keagamaan yang sangat tinggi. Lagu ini ditujukan sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad yang dianggap sebagai manusia yang paling mulia.
2. Siapa penulis dari Sholawat Padang Bulan?
Sholawat Padang Bulan pertama kali ditulis oleh Ki Ageng Selo pada abad ke-18.
3. Apakah Sholawat Padang Bulan hanya dinyanyikan di Jawa Tengah?
Tidak, Sholawat Padang Bulan dapat ditemukan di berbagai penjuru Indonesia.
4. Kapan Sholawat Padang Bulan sering dinyanyikan?
Sholawat Padang Bulan sering dinyanyikan dalam acara-acara keagamaan seperti pernikahan, khitanan, dan acara keagamaan lainnya.
5. Apakah Sholawat Padang Bulan hanya menjadi lagu keagamaan di Indonesia?
Sholawat Padang Bulan telah menjadi lagu keagamaan yang sangat populer di seluruh dunia, khususnya bagi umat muslim.
6. Dapatkah Sholawat Padang Bulan menjadi bentuk penghormatan bagi Nabi Muhammad?
Ya, Sholawat Padang Bulan ditulis sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad yang dianggap sebagai manusia yang paling mulia.
7. Apa yang membuat Sholawat Padang Bulan disukai oleh banyak orang?
Lagu ini memiliki makna yang sangat dalam dan mengandung nilai-nilai keagamaan yang sangat tinggi. Selain itu, bentuk melodi lagu ini bercirikan musik tradisional Jawa yang membuatnya unik dan menarik.
8. Dapatkah siapapun menyanyikan Sholawat Padang Bulan?
Ya, siapapun dapat menyanyikan lagu ini sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad.
9. Apakah Sholawat Padang Bulan salah satu lagu keagamaan yang terkenal di Indonesia?
Ya, Sholawat Padang Bulan telah menjadi salah satu lagu keagamaan yang sangat populer di Indonesia.