PEKALONGAN, KOMPAS.com – Sebanyak 32 biksu tudong tiba di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (25/05/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.
Rencananya bermalam di Kanzus Sholawat milik Habib Luthfi bin Yahya, kemudian melanjutkan perjalanan keesokan harinya.
Para biksu disambut oleh Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kapolres Pekalongan AKBP Albertus Recky Robertho, dan sejumlah toko komunitas.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Habib Luthfi tidak bisa mengikuti resepsi karena sedang berada di luar kota.
Setelah berjalan kaki dari Vihara Tjeng Gie Bio Kabupaten Pemalang mulai pukul 09.00 WIB, para pendeta dipersilakan beristirahat di gedung Kanzus Sholawat.
Salah satu penggerak tudong, Bhante Kantadhammo atau Bhante Wawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah diberikan tempat untuk beristirahat.
“Sebelum tudong, saya sempat bertemu dengan Habib Luthfi. Dia mengajak kita mampir, dia minta Bhante menginap,” kata Bhante Wawan saat memberikan sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Pekalongan mengatakan, kehadiran biksu dari Thailand, Malaysia, dan Indonesia merupakan momen yang tak terlupakan.
Pasalnya, ritual tudong atau jalan-jalan di empat negeri pertama kali digelar di Indonesia.
“Alhamdulillah kalau melihat situasi kemarin, warga menyambut para biksu dengan sangat antusias,” ujar Afzan.
Afzan mengaku senang dengan sambutan hangat yang diberikan warga Pekalongan kepada para biksu.
“Mari kita tunjukkan kepada warga Pekalongan bahwa toleransi antar umat beragama itu luar biasa,” ujarnya.
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Sebanyak 32 biksu pelintas tudong tiba di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Kamis (25/3/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.
Thudong atau ritual berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur dilakukan oleh 32 biksu yang hendak merayakan Waisak tahun 2567 Masehi, Minggu (6/4/2023).
Para biksu meninggalkan Nakhon Si Thammarat, sebuah kota di Thailand selatan, pada 23 Maret 2023.
Kemudian mereka melewati Malaysia dan Singapura. Setelah tiga hari beristirahat di Singapura, para biksu melanjutkan perjalanan dan tiba di Pelabuhan Internasional Harbour Bay, Kota Batam, Senin (5/8/2023).
Mereka terbang dari Batam menuju Jakarta dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/10/2023).
Selama tudong, para biksu hanya mendapatkan makanan dan minuman dari sedekah masyarakat, dan pada malam hari mereka bermalam di satu tempat.
Thudong adalah praktik pertapaan pengembara yang dipraktikkan oleh Sang Buddha dan murid-muridnya.
Di negara-negara Buddhis, thudong sering dipraktikkan oleh biksu khamatama atau biksu dhutanga yang tinggal di hutan.
Dapatkan pembaruan berita terpilih SAYA berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link dan gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.