Setelah beberapa kali buntu, Gedung Putih dan DPR AS mencapai kesepakatan akhir untuk mencegah kondisi gagal bayar yang berpotensi terjadi. Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang negara dan berusaha untuk mengamankan cukup suara dari anggota partai masing-masing di DPR agar rancangan undang-undang yang mengatur kenaikan plafon utang itu dapat disahkan dalam sepekan ke depan. Kompromi itu mencakup pemangkasan anggaran belanja negara yang dikhawatirkan akan memicu amarah sejumlah anggota Kongres saat mereka memerhatikan rinciannya. Meski demikian, para negosiator berusaha untuk merampungkan draf RUU agar para anggota Kongres dapat meninjau berbagai kompromi yang dicapai, yang kemungkinan tidak akan didukung oleh anggota berhaluan kiri garis keras maupun kanan garis keras. Selama beberapa hari ke depan, Washington akan bergantung pada keberhasilan RUU tersebut untuk mencegah kondisi gagal bayar yang dapat membekukan pasar keuangan dan memicu krisis keuangan dunia.