Jakarta – Sholawat dipersembahkan sebagai pengagungan dan ungkapan kasih sayang kepada Nabi saw. Diantaranya adalah bacaan sholawat yang ringkas dan mudah diucapkan yaitu allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad.
Inilah alasannya:
Kepada Allah
Latin: Allahumma sholli ala sayyidina muhammad
Yang artinya : “Ya Allah, berkahilah Nabi kami Muhammad”.
Abu Utsman Kharisman melalui bukunya Marilah kita berdoa sesuai dengan petunjuk Nabi, mengatakan bahwa bacaan sholawat di atas merupakan bacaan sholawat yang paling ringkas. Kalimat mana yang sudah sesuai dengan kategori sholawat.
Seorang Muslim yang tulus membaca Sholawat pendek dikatakan menerima keutamaan Sholawat. Namun akan lebih baik dan lebih penting membaca bacaan sholawat yang lebih lengkap dan sejalan dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Hukum doa kepada Nabi, saw
Di dalam buku Shalawat Fadhilah kepada Nabi SAW, Abu Abdullah Mubarak bin Mahfudh Bamu’allim menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan orang beriman untuk berdoa kepada Nabi SAW. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Al Ahzab ayat 56. Allah SWT berfirman,
??? لُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berdoa untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berdoalah untuk Nabi dan sambutlah dia dengan penuh hormat.”
Maka, atas dasar dalil ini dinyatakan bahwa berdoa kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib. Dan konon para ulama bersepakat untuk mengucapkan sholavat dan menyapanya minimal sekali seumur hidup.
Imam Qurthubi menjelaskan kesepakatan para ulama sebagai bentuk pelaksanaan perintah Allah SWT ‘shlawatlah kamu’, yang berkonsekuensi pada kewajiban. Dimana sholawat dan salam kepada Rasulullah SAW sama dengan membaca kalimat tentang tauhid, yang tidak sah bagi keislaman seseorang kecuali dengan mengucapkannya.
Namun para ulama berbeda pendapat tentang hukum shalat itu sendiri. Ada ulama yang mengatakan bahwa shalat itu wajib setiap kali menyebut nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau wajib shalat berjamaah hanya sekali, padahal namanya disebut berkali-kali. Disebutkan pula bahwa wajib memperbanyak do’a kepadanya tanpa terikat dengan angka, dan tidak cukup hanya sekali seumur hidup.
Ada pula ulama yang menyatakan bahwa shalat adalah hukum sunnah, dan hukum ini dikatakan telah menjadi kesepakatan para ulama.
Terlepas dari dasar hukum shalat wajib atau sunnah, hendaknya umat Islam membacakan doa-doa untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai bentuk penghormatan, peninggian dan makna kecintaan umat Islam kepadanya.
Seperti yang dikatakan Abu Abdullah Mubarak bin Mahfudh Bamu’allim, “Do’a kita kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam artinya kita memohon kepada Allah untuk menambah kemuliaan dan kehormatan, pujian dan keutamaan kepadanya.”
Selain itu, membiasakan beribadah kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memiliki banyak keutamaan di baliknya, sehingga tidak rugi. Lalu apa manfaat sholat?
7 Keutamaan Sholawat
Bersholawat memiliki banyak sifat, Imam Nawawi menyebutkan banyak keutamaannya sebagaimana dijelaskan dalam hadits Kitab Al-Adzkar.
1. Dijawab 10 kali oleh Allah SWT
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَشْعرَشْ
Artinya: “Barangsiapa membaca Sholawat kepadaku satu kali, maka Allah pasti akan mengembalikannya sepuluh kali lipat.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i)
2. Paling dekat dengan Nabi, saw, pada hari kiamat
Amin
Artinya: “Orang yang paling dekat dengan saya di hari kiamat adalah orang yang paling banyak berdoa kepada saya.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i)
3. Sholawat akan muncul di hadapan Nabi
Atas otoritas Aus ibn Aus, Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya damai, berkata: “Sesungguhnya, di antara hari-hari terpenting Anda adalah hari Jumat, maka perbanyaklah doa Anda untuk saya pada hari itu. Bahkan, doa-doa Anda muncul sebelum Saya.”
Mereka (para sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana sholawat kami muncul di hadapanmu dan kamu dihancurkan?” Narator mengatakan Aus berkata, “Tulangnya dihancurkan.”
Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, menjawab: “Sesungguhnya Allah SWT telah melarang bumi, tubuh Nabi.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i dan Ibnu Majah)
4. Sholawat akan sampai kepada Nabi
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata: “Jangan jadikan kuburanku sebagai hari libur. Tapi doakan aku, karena sebenarnya doamu sampai padaku dimanapun kamu berada.” (HR.Abu Dawud)
5. Alasan terkabulnya doa
Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) berkata: “Sesungguhnya shalat ditangguhkan antara langit dan bumi, itu tidak akan naik sedikit pun sampai Anda berdoa untuk Nabi Anda.” (HR Tirmidzi)
6. Mendapatkan syafaat Nabi, saw, pada hari kiamat
Abu Darda melaporkan bahwa Nabi, damai dan berkah besertanya, bersabda: “Barangsiapa berdoa untukku sepuluh kali di pagi hari dan sepuluh kali di malam hari, dia akan menerima syafaatku pada Hari Penghakiman.” (Dilaporkan oleh Thabrani)
7. Menjadi orang terpenting di sisi Nabi, saw
Atas otoritas Ibn Mas’ud, Nabi, damai dan berkah besertanya, bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling penting bersamaku besok di hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca Sholawat untukku.” (Direkam oleh Nasa’i dan Ibnu Hibban)
Tonton videonya”sholawat“
(kri/kri)