Rumah pensiunan ASN di Sidomukti menjadi korban pencurian. Segar, yang berusia 68 tahun, dan keluarganya meninggalkan rumah untuk pergi ke Medan selama beberapa hari dan kembali menemukan rumah mereka telah dirampok. Rombongan keluarga meninggalkan rumah pada Jumat, 19 Mei 2023, dan kembali pada Rabu, 24 Mei 2023. Mereka mendapat kabar dari anaknya pada hari terakhir bahwa rumah mereka telah dimasuki maling saat mereka pergi. Pencurian ini diduga dilakukan melalui pintu pagar belakang dan melalui lubang pintu kamar mandi.
Segar menjaga dua tempat selama keluarganya pergi. Di rumah makan dan juga menjaga rumah agar tetap terjaga. Setelah mendapatkan kabar mengenai pencurian, keluarganya menelpon adik laki-laki Eka Fransiska, Giok, untuk memastikan kondisi rumah mereka. Adik ipar kemudian melakukan perbaikan dan menutup pintu pagar belakang yang terbuka dengan menggunakan kepingan seng dan kayu.
Kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Sejumlah barang berharga telah raib, termasuk satu unit sepeda motor honda beat merah tahun 2010, mixer kibort soundref, kambing, kuwali kencong, kipas angin gantung, 15 biji gantungan hanger stainless, tabung gas besar 15 Kg, dan angkong besar warna merah.
Pemilik rumah yang datang tepat pada hari pencurian itu tersudutkan oleh keadaan yang belum memungkinkan. Ia mengalami cidera pada kaki karena kecelakaan lalu lintas sehingga meminta istrinya untuk membuat laporan di Polsek Kota Kisaran pada Jumat, 26 mei 2023.
Kapolsek Kota Kisaran IPTU Parlaungan Pane membenarkan adanya pencurian di Sidomukti. Ia berjanji akan melakukan olah TKP dan berusaha maksimal untuk menangkap para pelakunya. Segar sangat berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku pencurian terutama spesialis pembobol rumah warga di Kelurahan Sidomukti ini yang sudah membuat masyarakat resah selama bertahun-tahun.