Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menyambut kedatangan tamu undangan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorwil) Forum Sekretariat Daerah (Forsesdasi) Indonesia Kalsel, di Hotel Ebony Batulicin , Jumat (2/6/2023).
Saikul Ansyari, Kepala Bidang Organisasi Sekretariat Daerah Tanah Bumbu mengatakan Rakorda Kehutanan Kalsel rencananya akan dihadiri 14 perangkat daerah yang mencakup 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel dan 1 Provinsi Kalsel.
“Peserta kegiatan ini terdiri dari sekretaris daerah se-Kalimantan Selatan, ditambah para kepala dinas yaitu para ketua organisasi dan kepala pemerintahan yang akan hadir di Tanah Bumbu,” ujarnya.
Saikul menambahkan, pelaksanaan Rakor Forsesdasi di kantor Bupati Tanah Bumbu pada Sabtu (03/06/2023) besok, akan ada pembahasan yang melibatkan Sekda Kalsel terkait sejumlah isu strategis.
Di antaranya kesiapan kabupaten dan kota menghadapi pilkada serentak 2024, kondisi terkini terkait Peraturan Pemerintah nomor 49 tentang pengurusan pegawai negeri dengan perjanjian kerja, serta penyetaraan jabatan dan penyederhanaan SOTK.
“Insya Allah besok Rakorwil akan dibuka oleh Gubernur Kalsel, sementara kita masih berkoordinasi dengan Biro Organisasi Provinsi. Kemudian Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah akan hadir untuk memberikan sambutan,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi sekitar pukul 14.30 WITA, Saikul mengatakan sudah ada 2 kabupaten yang sudah tiba di Tanah Bumbu, yakni Tabalong dan Hulu Sungai Tengah. Kemudian peserta dari daerah lain dikabarkan sedang dalam perjalanan dan akan segera menyusul.
“Mudah-mudahan ada kesamaan persepsi di Kalsel dan terjalin kekompakan serta rasa kekeluargaan satu sama lain, sehingga Forsesdasi Kalsel bisa menjadi barometer nasional bahwa di sini ada kedekatan dan saling melengkapi untuk kemajuan daerah,” harap Saikul.
Drs. H. Muhammad Noor selaku Sekda Hulu Sungai Selatan tiba di Ebony Batulicin sekitar pukul 15.00 untuk melakukan reservasi, kedatangannya disambut baik oleh tim pemda termasuk Saikul Ansyari.
“Sudah puluhan tahun saya tidak mengunjungi Kabupaten Tanah Bumbu, sudah lama saya belajar tentang Budaya Bahari Pesta Pantai juga dan belum pernah melihatnya secara langsung, perjalanannya terbilang lancar, tapi ini hal yang menarik untuk diberi kesempatan berkunjung ke sini, di luar saya kira biasa saja,” ucapnya.