Seorang gadis belia berinisial M (17) dikeroyok dan dipukuli oleh 3 temannya di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Video pemukulan sesama remaja yang semuanya masih di bawah umur itu viral di media sosial dan membuat ricuh warga Sampit.
Tidak hanya itu, rekaman video tersebut juga memperlihatkan dua pria yang juga menyaksikan penganiayaan dan membiarkan kekerasan terjadi.
Polisi yang mendapat laporan kejadian ini langsung mencari pelaku dan korban, kemudian dibawa ke Polsek Ba’amang, Sampit untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan.
Akibat pemukulan tersebut, wajah M mengalami luka memar setelah menerima pukulan dan tendangan dari ketiga temannya.
Ketiga pelaku mengaku, tuntutan tersebut karena emosi akibat ulah korban yang berani menggunakan nama salah satu pelaku untuk meminjam uang Rp500.000 ke koperasi.
Namun, korban tidak melunasi pinjaman tersebut sehingga pelaku merasa takut karena ditagih oleh pengurus koperasi.
Kanit Reskrim Polsek Ba’amang, Ipda Budi Hartono mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan korban, penyebab penyimpangan ini karena salah paham.
“Kami sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan, dan mereka mengakui bahwa kejadian itu terjadi karena kesalahpahaman di antara mereka. Setelah mediasi, mereka sepakat untuk berdamai dan memaafkan,” ujarnya, Kamis (15/6/2023).
Setelah Polsek Ba’amang memeriksa pelaku dan korban, pelaku dan korban saling berjanji bahwa perbuatannya tidak akan terulang kembali.